SERUYAN – Sungai Kalali tercemar, warga Pondok Kopi Rt 007 Desa Ayawan, Kecamatan Seruyan Tengah, Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah, heboh, resah dan merasa dirugikan, Sabtu (24/10/20) yang lalu.
Informasi yang berhasil diperoleh wartawan Indeksnews.kalteng.com dilangsir dari media Citranewsindonesia.com, Minggu 25 Oktober 2020 telah memberitakan kasus tercemarnya sungai tersebut.
Berdasarkan fakta dan bukti yang dimilik bahwa benar kondisi sungai itu telah tercemar limbah yang diduga kuat berasal dari limbah PKS (Pabrik Kelapa Sawit) milik PT. KRIDA TAMA LANCAR yang meluap dan mengalir ke sungai Kalali dan sekitarnya sehingga masyarakat merasa resah dan keberatan lantaran sangat dirugikan.
Warna air sungai tiba-tiba berubah menjadi cokllat kehitam-hitaman, sebagaimana yang telah dikatakan oleh warga Rt 07 Pondok Kopi Desa Ayawan bernama Kristin yang sempat memposting perihal Sungai Kalali tersebut.
Warga mengeluhkan dan merasa dirugikan dengan limbah yang mencemari sungai itu, sehingga air sungainya tidak berani dimanfaatkan, padahal air merupakan sumber kehidupan utama sehari-hari warga setempat.
BACA JUGA: Usai diberi Minuman Beralkohol Gadis AGB di Perkosa Kakak Beradik.
Warga berharap kepada pemerintah dan dinas terkait untuk segera meninjau lokasi guna memastikan kebenaran informasi ini, jika terbukti agar perusahaan nakal semacam ini diberikan sanksi kalua perlu cabut izinnya.
Sampai berita ini kami naikan, pihak terkait belum bisa dikonfirmasi, upaya untuk itu akan dilakukan pada berita edisi selanjutnya.
(*to-65)
Facebook Comments