Bupati Kotim Halikinnor berharap agar generasi muda harus mengenal budaya daerahnya. Yakni Nilai budaya asli Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sangatlah penting ditanamkan terhadap generasi muda di daerah ini agar tetap lestari di tengah perkembangan zaman.
“Saya harap pemuda di Kotim mengenal budaya daerah maupun olahraga tradisional daerah. Sehingga tidak punah nantinya,” ujar Bupati Kotim Halikinnor, Selasa, 21 Desember 2021.
Bupati Kotim berujar, Seiring dengan perkembangan zaman menuju era globalisasi, hal-hal yang berkaitan dengan kebudayaan mulai ditinggalkan oleh generasi milenial saat ini.
Terlebih dengan kemajuan teknologi, membuat informasi dari negara luar semakin mudah masuk. Begitu juga dengan budaya asing yang bisa kapan saja merasuki tingkah laku anak muda di daerah ini.
“Generasi muda saat ini cendrung lebih tertarik mengikuti gaya dan budaya dari negara luar. Terutama idola mereka yang dilihat dari media sosial,” kata Halikinnor.
Dirinya tidak ingin para pemuda memiliki pemahaman bahwa tarian dan olahraga tradisional itu kuno, budaya daerah ketinggalan zaman. Padahal, itu tidak karena wisatawan asing datang ke Bali bukan hanya untuk melihat pantai, namun budaya Bali yang sangat menarik.
Oleh sebab itu, dirinya mengajak masyarakat terutama organisasi adat Dayak di Kotim untuk melestarikan nilai budaya tersebut dengan mengajarkannya dan mengenalkan kepada para pemuda di daerah ini. Sehingga, budaya tidak tergerus oleh zaman.
[*to-65].