H. Agustiar Sabran Himpun Ormas se-Kalteng, Ini Maksudnya

- Advertisement -
Palangka Raya II – kalteng.indeksnews.com – H. Agustiar Sabran, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah, menghimpun  Ormas dan Paguyuban se Kalteng, dengan maksud memperkuat Persatuan, di Bumi Kalteng. 

Informasi yang berhasil diperoleh media ini bahwa pihaknya mengadakan kegiatan untuk memperkuat silaturrahmi dan diskusi guna memajukan daerah serta tindak lanjut MoU dengan Polda Kalteng.

“Sebagai upaya membangun Kalteng, kita perlu saling berkolaborasi dan berdiskusi. Pertemuan ini menjadi momen penting untuk memperkuat jaringan dan kerja sama antar lembaga,” ujar Agustiar Sabran, Selasa (24/9/2024).

BACA JUGA   Dalam Rangka HUT ke 76 RI, Pemrov Kalteng Mengadakan Vaksinasi Gratis Untuk Masyarakat

Dia mengatakan, kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari pertemuan dan nota kesepahaman (MoU) dengan Polda Kalteng terkait penanganan konflik sosial, terutama yang berkaitan dengan isu pertanahan.

Agustiar Sabran menekankan pentingnya pendekatan yang mengacu pada falsafah Huma Betang, yang menekankan pentingnya keseimbangan dalam hidup bermasyarakat.

“Pada perspektif Huma Betang, kita harus mengutamakan dialog dan penyelesaian damai dalam menangani konflik. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas sosial di Kalteng,” tambahnya.

BACA JUGA   Wakil Ketua DPRD Kotim Pertanyakan Hasil Audit Pasar Mangkikit

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara DAD dan Ormas dalam rangka menciptakan Kalteng yang lebih harmonis dan sejahtera.

“Melalui pertemuan dan silaturahmi ini, saya juga mengajak kita terus perkuat semangat persatuan dan kesatuan. Sebab, dengan persatuan dan kesatuan akan tercipta kondisi yang aman dan damai serta pembangunan akan lebih baik,” pungkasnya.

Pada pertemuan dan silaturahmi tersebut, Koordinator Forum Ormas Kebangsaan Kalteng Adhie Nor mengapresiasi pertemuan dan silaturahmi yang dilaksanakan oleh DAD Kalteng, khususnya Ketua Umum DAD Kalteng H. Agustiar Sabran.

“Kita sangat mengapresiasi adanya pertemuan dan silaturahmi ini. Dan kita sangat mendukung MoU DAD Kalteng dengan Polda terkait penanganan konflik sosial dengan pendekatan kearifan lokal Falsafah Huma Betang,” pungkas Adhie Nor.

( hadiboy)

BACA JUGA   KLINIK BISNIS : UMKM Mau Naik Kelas Harus Paham Pembukuan Keuangan
- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News