Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur, H Ary Dewar menyarankan, manajemen PDAM Tirta Mentaya Sampit untuk meningkatkan koordinasi dengan DPRD Kotim.
Menurut H Ary Dewar, sebagai mitra kerja, sudah seharusnya PDAM meningkatkan koordinasi dengan DPRD setempat. Apalagi kebijakan yang diambil PDAM tentunya harus melibatkan DPRD setidaknya dalam hal koordinasi dan komunikasi
“Koordinasi penting supaya kita bisa membantu mencarikan solusi ketika ada masalah yang dihadapi manajemen PDAM,” kata H Ary Dewar, Rabu, 10 November 2021.
PDAM sedang menjadi sorotan, karena menaikkan tarif air PDAM dengan dalih penyesuaian tarif. Manajemen PDAM menyebut penyesuaian tarif tidak bisa dihindari karena beban operasional yang semakin tinggi, sehingga perlu diambil kebijakan tersebut agar perusahaan ini bisa tetap beroperasi melayani masyarakat.
Masyarakat memprotes kebijakan tersebut karena dianggap membebani, terlebih saat ini perekonomian masyarakat sedang lesu akibat pandemi Covid-19 yang masih terjadi.
Ketua Fraksi Gerindra ini berharap adanya transparansi dalam operasional dan kondisi PDAM. Hal ini juga untuk memudahkan DPRD menjalankan fungsi pengawasannya.
H Ary Dewar menambahkan, bahwa pemerintah daerah sangat mendukung pengembangan PDAM. Untuk itulah pemerintah daerah memberikan penyertaan modal kepada PDAM selaku perusahaan milik daerah.
Rencana penaikan tarif diharapkan juga dikoordinasikan dengan DPRD Kotim terlebih dahulu. Dengan begitu DPRD bisa memberi masukan, termasuk jika kemungkinan ada opsi lain selain harus menaikkan tarif dimaksud.
“Kami di DPRD mendukung PDAM. Kalau memang harus menambah penyertaan modal, ajukan saja raperda penyertaan modal. Kalau untuk kepentingan masyarakat, DPRD pasti setuju. Apalagi kalau kondisinya memang mengharuskan,” pungkasnya.
[*ydn-95].
