Harga bahan pokok di Kota Muara Teweh relatif aman pada hari ke 16 Ramadhan . Meskipun ada kenaikan, akan tetapi bukan komoditas makanan pokok yang sering dikonsumsi masyarakat pada umumnya.
Informasi yang didapat, Kalteng.IndeksNews.com terkait harga sembako di sejumlah pedagang pasar Muara Teweh salah satunya pasar Pendopo kota Muara Teweh.
Salah seorang pedagang di Pasar yang bernama Fandi mengatakan, sampai saat ini permintaan barang reatif rendah bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
“Sampai saat ini permintaan bahan pokok masih relatif rendah dan harga masih aman,” jelasnya.
Ia menuturkan sebelumnya mendekati bulan puasa khususnya tahun lalu, permintaan barang terus meningkat, tetapi sekarang belum ada terjadi peningkatan.
“Kalau di tahun lalu sebelum Corona melanda, permintaan barang terus meningkat, tapi sekarang alhamdulillah belum ada terjadi peningkatan yang signifikan”,terangnya, Rabu, 28 April 2021.
Dijelaskannya mengatakan bahwa harga beras, gula dan telur relatif stabil bahkan mengalami penuruan harga, “untuk harga beras khususunya beras sahirang mengalami peurunan, sebelumnya seharga Rp 9.500 sekarang turun menjadi Rp 9.000, untuk harga gula stabil tidak mengalami penurunan ataupun kenaikan tetap pada kisaran 13.000 per satu kilogramnya.
“Begitu juga dengan harga telur juga mengalami penurunan yang sebelumnya seharga Rp 28.000 per satu kilogramnya sekarang turun menjadi Rp 26.000 pr satu kilogramnya,” jelasnya.
Senada dengan pernyataan bapak Fendi, ibu Hj Nurawati atau akrab disapa uma Neli juga mengatakan harga sembako seperti beras, gula dan juga telur relatif stabil dan mengalami penurunan.
“Harga masih stabil”, ungkap ibu Hj Neli atau lebih akrab disapa uma Neli ini.
(Rif/Red)
Facebook Comments