Harus selektif untuk menentukan kelompol tani dalam mengelola program peremajaan sawit rakyat (PSR) agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sebagimana yang disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kalteng, Lohing Simon.
Ia, berharap pemerintah bisa selektif menentukan kelompok tani atau masyarakat dalam mengelola program peremajaan sawit rakyat (PSR).
Menurutnya pemerintah harus mengutamakan penduduk atau masyarakat lokal dan ini bertujuan untuk lebih memberdayakan penduduk asli khususnya Kalteng sehingga para petani sawit lokal bisa lebih sejahtera.
“Kesejahteraan masyarakat lokal kita merupakan hal utama yang tentunya harus diperhatikan, ini penting untuk kemajuan Kalteng,” ujarnya, Senin (10/05/21) kemarin.
BACA JUGA: DPRD Kalteng Dorong Pemerintah Sosialisasikan Program PSR Secara Masif
Pemerintah juga diharapkan bisa terus memantau masyarakat yang sudah menerima program PSR sehingga bisa memastikan masyarakat tidak menjual lahannya dan juga jangan sampai terjadi kepemilikan 1-2 orang dengan lahan yang luas.
Lanjutnya, yang terpenting dilakukan pemerintah adalah mensosialisasikan program itu, agar masyarakat bisa mengetahuinya sebab, selama ini program PSR masih banyak belum diketahui masyarakat.
“Program pemerintah pusat ini tentunya sangat mermanfaat bagi masyarakat, jadi harus disosialisasikan secara berkelanjutan,” pungkasnya.
[*to-65]
