Seorang istri di Palangka Raya hanya berbalut handuk sedang berduaan dengan salah satu kepala kantornya, digrebek suaminya, keluarga dan kerabat serta polisi.
Kedua insan yang berlainan jenis ini diduga kuat pasangan selingkuh dan telah melakukan perzinahan, lantaran hanya berduaan pada malam hari, pintu rumah dalam keadaan terkunci.
Identitas pasangan selingkuh ini diketahui berinisial RA istri dari RG, sedangkan AP adalah salah satu kepala kantor BUMN XX Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Peristiwa penggrebekan tersebut terjadi di Rumah Dinas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Cabang Kantor XX Palangka Raya di Jalan Iskandar Kota Palangka Raya, pada Rabu (19/10/2022) pukul 20.00 WIB malam.
Menurut RG dia sudah lama mencium adanya hubungan gelap antara AP Pimpinan dengan RA Karyawatinya.
AP adalah Kepala BUMN Cabang Kantor XX Kota Palangka Raya, beralamat di jalan Imam Bonjol dan RA merupakan salah satu Karyawatinya, istri RG.
Untuk membuktikan kecurigaannya RG bekerjasama dengan pihak Polsek Pahandut dan ditemani orang tuanya serta kerabat, mereka mendatangi dan mengrebek kedua pasangan yang diduga kuat selingkuh tersebut.
Saat tiba di rumah dinas tersebut, selang beberapa lama pintu rumah digedor, lalu AP keluar hanya bercelana pendek, dan berupaya melarang rombongan masuk rumah itu.
Namun salah satu personel Polisi dari Polsek Pahandut, Polresta Palangka Raya, Polda Kalteng menyuruh masuk kedalam ruangan tamu.
Pada saat itu kerabat RG sempat melakukan perekaman video yang berdurasi 2 menit 51 detik. Dalam video itu memperlihatkan situasi di dalam rumah kediaman AP.
Dari ruangan tamu, los dan deretan kamar tidur dan kamar mandi yang berada diluar kamar tidur. Tidak berapa lama RA keluar dari kamar mandi itu hanya diselimuti handuk didada berwarna kuning.
“Tidak benar kami ada berdamai seperti disampaikan oleh beberapa pihak termasuk dari Polsek Pahandut, saya tidak terima apa yang mereka berdua lakukan, ” tegas RG dikutif dari palangkarya.indonesiasatu.co.id, Kamis pagi (20/10/2022).
RG menyampaikan bahwa sudah lama menduga mereka berdua ada hubungan gelap, dan malam ini dia sudah membuktikan bahwa kebenaran yang diduganya selama ini terbukti.
Bagaimana mungkin, dengan alasan yang dirasanya tidak masuk akal, hanya berduaan di rumah dengan pintu dikunci serta waktu menunjukan pukul 20.30 Wib malam hari.
Dan saat di gedor pintu rumah cukup lama dibuka, dan saat itu juga RA, isteri RG keluar dari kamar mandi hanya berbalutkan handuk.
“Dengan gambaran yang sudah ada dilihat, saya harapkan pihak kepolisian bisa menindak lanjuti laporan saya, terkait hubungan terlarang dan diduga telah berbuat Zinah, ” ungkap RG kembali.
Apapun alasannya Seperti Pribahasa ‘Sepandai pandainya tupai melompat pasti akan jatuh jua’ itulah yang mungkin bisa digambarkan pada pasangan yang diduga ‘Selingkuh’ ini.
Sementara itu, RA istri RG memberikan klarifikasi tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Menurutnya, saat itu dia sudah dihubungi oleh AP dari sore harinya untuk mampir kerumah mencobai sepatu.
“Saya tidak menyalahi dari pihak manapun, karena memang pada dasarnya salah. Dan saya sayangkan beredarnya video tersebut, dikatakan saya selingkuh,” kata RA.
Dilain pihak, AP juga memberikan klarifikasi kejadian dirumahnya saat itu. Saat ditanya hubungan antara dia dengan RA, dikatakan selingkuh.
AP dengan tegas menyatakan tidak benar ada hubungan perselingkuhan. Dan dengan adanya AP di rumahnya malam itu, AP mengatakan sudah biasa karyawatinya datang ke rumahnya.
“Saya pastikan itu tidak benar seperti saya sampaikan di Polsek juga bahwa tidak ada tuduhan ke saya terkait hal tersebut, ” kata AP menyampaikan saat ditanya kebenaran hubungannya dengan RA.
Diceritakannya keberadaan AP di kediamannya malam itu karena sudah biasa dengan teman-temannya. Dan malam itu RA numpang mandi dan disaat pihak kepolisian datang posisinya di kamar mandi.
“Bahwa masalah sudah selesai di kepolisian, tidak ada tindak lanjut karena tidak ada unsur yang memberatkan saya, ” sebut AP lepas.
Menutur Dandan Ardi, salah satu tokoh masyarakat dan juga sebagai Mantir Adat di Kecamatan Jekan Raya. Melihat kasus yang di alami RG, malam itu.
Dia menilai sudah cukup bukti dalam dugaan adanya perselingkuhan bahkan adanya dugaan perbuatan Zinah.
Penilaian itu menurutnya dapat dilihat cara dan etika seorang bukan pasangan suami istri, apalagi beda jenis berada berduaan di rumah tanpa ada orang lain, pada malam hari dengan kondisi pintu rumah di kunci.
“Seharusnya kalau memang tidak ada hubungan, pintu rumah tidak perlu dikunci apalagi AP tahu RA sudah memiliki suami, dan isterinya AP tidak ada dirumah itu, ” papar Dandan Ardi.
Berdasarkan informasi yang didapat media ini, isteri AP saat kejadian tidak berada dirumah, kabarnya sedang berada di Bandung, Jawa Barat.
Sementara ini, kasus dugaan perselingkuhan antara AP dan RA selain dilaporkan ke polisi oleh RG suami RA, kasus ini juga akan dilaporkan secara adat ke Kedamangan Adat Kecamatan Pahandut, demikian.
