Warga Desa Karya Unggang, Kecamatan Tewang Sangalang Garing, Kabupaten Katingan, dihebohkan dengan penemuan mayat laki-laki tanpa identitas.
Kondisi mayat yang ditemukan warga tersebut sudah membusuk, mengeluarkan aroma tidak sedap dan sudah tidak bisa dikenal lagi.
Adapun lokasi penemuan mayat tersebut di jalan Samba Km 34, tergeletak di gorong-gorong tepian Sungai Siram, dengan posisi terlentang, sudah membusuk. pada Senin (12/9/2022) jam 09.00 Wib.
Dari sekian warga yang datang tidak satupun mengenali mayat tersebut, karena wajah korban sudah rusak. Mayat tersebut hanya menggunakan celana dalam.
Masih menggunakan helm terpasang di kepala, tubuh korban sudah membengkak dan membusuk diperkirakan meninggal lebih dari 5 hari atau satu minggu.
Setelah mendapatkan laporan, Pospol setempat dan TIM inavis beserta kasat reskrim Polres Katingan AIPTU. ADHI ARIANTO kelokasi melakukan Intentivikasi korban.
Guna mengetahui apa penyebab kematian korban, setelah di lakukan pengabilan barang bukti di TKP korban di bawa menuju rumah sakit Umum Mas Amsyar Kasongan untuk di lakukan otopsi, agar di ketahui apa penyebab kematian korban.
Menurut saksi mata. Yendi yang kesehariannya sebagai petani kebun sawit, Dirinya pulang dari tempat kerja, di tengah perjalanan pas di TKP Ia melihat seekor ikan saat itu berenang menuju tempat korban.
Karena lemak dari korban yang sudah membusuk jatuk ke air setelah melihat korban dirinya kaget dan meminta tolong kepada pengguna jalan lainya.
Namun tidak ada warga yang mau mampir sehingga Yandi melaporkan apa yang di lihat ke Pospol Unggang, yang mana pada saat itu ada anggota menerima laporan tersebut.
Pihak Polres Katingan melalui Kasat Reskrim AIPDA. ADHI ARIANTO membenarkan kejadian tersebut.
“Betul kami telah mendapatkan laporan dan langsung menuju ke TKP bersama TIM INAVIS untuk mengetahui apa penyebab korban meninggal dunia ,” ujarnya.
“Tindakan yang kami lakukan untuk mengevakuasi korban dari TKP untuk dilakukan otopsi agar dapat di ketahui apa penyebab kematian korban ini,” katanya.
“Terkait kasus ini masih kami akan dalami dan dalam penyelidikan apa siapa korban dan apa motibnya, sehingga korban meninggal,” jelasnya.
“Untuk sementara melihat kejagalan dari tubuh korban, pakai sepatu dan tidak mengunakan celana pendek atau panjang dan di atas beton ada bercak darah untuk korban diduga kuat korban pembunuhan,” ungkapnya.
Kematian korban penuh kejanggalan, hanya menggunakan pakaian dalam dengan sepatu terpasang dan kondisi helm pecah dan kacamata yang sudah terlepas dari tubuh korban ada di samping korban.
[*Aji].