Ketua DPRD Kotim, Rinie Anderson mendorong penyelesaian jalan dan gang yang rusak di kawasan perkotaan di Kota Sampit.
Dia mengingatkan, dan akan dorong penyelesaiannya agar di tahun 2022 sekarang ini semua jalan dan gang yang rusak di kawasan perkotaan Sampit harus sudah diselesaikan semuanya.
Apalagi, kata dia, sudah tidak ada lagi proyek multiyears yang sebelumnya menjadi beban dalam APBD Kotim.
“Pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kotim agar memperhatikan ini dan fokus menyelesaikan pekerjaan infrastruktur dalam kota tahun 2022,” kata Rinie, Selasa, 11 Januari 2022.
Menurut Rinie, untuk memulai pekerjaan baru pemerintah harus terlebih dahulu menuntaskan perbaikan Jalan dan gang dalam kota Sampit.
Legislator yang satu ini mengatakan, daerah-daerah lain yang belum tersentuh pembangunan juga harus dijadikan skala prioritas pada tahun ini, untuk diperbaiki.
“Apalagi saat reses akhir tahun lalu banyak komentar warga yang sudah bosan dan antipati untuk mengusulkan program kepada pemerintah, karena tidak kunjung direalisasikan,” tegas dia.
Rinie Anderson juga meminta kepada pemerintah daerah Kotim agar mendata kembali gang dan jalan mana saja yang usulannya sudah ada dan harus dimasukan dalam rencana kerja pemerintah daerah tahun 2022.
“Terlebih hal ini sejalan dengan janji politik Bupati Kotim untuk menyelesaikan persoalan infrastruktur di daerah ini,” tegas dia.
Ketika tahun 2022 sudah selesai untuk kawasan perkotaan Sampit, maka tahun anggaran berikutnya bisa menindaklanjuti permasalahan di pelosok.
[*to-65].