Jalan Lingkar Selatan Kota Sampit Akan Berubah Nama Jadi Danau Lingkar Selatan Jika…

- Advertisement -
SAMPIT – Jalan Lingkar Selatan dalam Kota Sampit akan berubah nama menjadi Danau Lingkar Selatan jika kondisi kerusakannya tidak diperhatikan pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan pihak terkait  untuk segera diperbaiki.

Sebagaimana kelakar tokoh dan pemerhati masyarakat Kota Sampit, yang akrab dipanggil Yadi Kijang (YK) saat berada di lokasi jalan dimaksud, untuk mengambil dokumentasi dan mencoba menerjuni kubangan lumpur yang berair di jalan itu guna melihat kedalamannya.

Ada yang sedalam lutut dan bahkan ada sedalam pinggang orang dewasa, saat pengambilan dokumentasi itu YK selalu berkelakar, “Jika dibiarkan lobang  ini bisa-bisa buaya dari Kali Mentaya pindah ke jalan yang sudah menjadi Danau ini, tapi yang pasti buaya darat,” kelakarnya.

lingkar
Tokoh dan Pemerhati Masyarakat Kota Sampit yang akrab dipanggil Yadi Kijang (YK)

Selain berkelakar atau berlelucon YK juga mencoba untuk memberikan solusi, saran dan pendapatnya, serta menghimbau Gubernur Kalteng, Bupati,DPRD dan PBS  untuk segera mengatasi  kondisi jalan Lingkar Selatan yang sudah menjadi kubangan lumpur dan Danau ini.

Barita Terkait: Jalan Lingkar Selatan Akan Di Bangun Melalui Konsorsium Pihak Ketiga

YK memberikan solusi supaya jalan ini kembali normal seperti biasa agar seluruh Perusahaan Besar Swasta (PBS)  yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit sebagai pengguna jalan ini  sadar dan kompak.

Guna membantu pemerintah menanggulangi kerusakan jalan ini dengan cara,”Satu perusahaan saya kira cukup mengirim 10 rit truk tanah uruk untuk menimbun/ menutupi lobang atau kubangan lumpur dijalan ini,” ujar YK.

“Upaya perbaikan ini semestinya dilaksanakan sejak dulu sebelum parah kerusakannya, kali ini saya menghimbau agar mereka peduli terhadap kerusakan jalan ini, cepat lebih baik sambil menunggu dana pemerintah provinsi Kalteng,” ungkap YK

“Kalau ini dilaksanakan menurut saya pasti bisa teratasi, bisa tertata rapi,  tidak lagi truk-truk perusahaan yang bertonase berat melintasi jajan dalam Kota Sampit yang saat ini kondisinya juga sangat memprihatinkan,” papar YK.

BACA JUGA   Penasihat Hukum Eks Tekon Tuding Keputusan Pemkab Kotim Cacat Hukum

Baca Juga: Pemerintah Lalai Perbaiki Jalan Lingkar Selatan Kota Sampit Rusak Parah Kurang Lebih 2 Km.

“Khusus untuk Gubernur Kalteng, Bupati dan DPRD Kotim, saya sarankan agar memanggil seluruh perusahaan yang menggunakan jalan ini, guna melaksanakan apa yang kita sarankan tadi,” harap YK.

“Dimohon kesadaran pihak perusahaan PKS yang mengangkut CPO, Cangkang dll untuk membantu pemerintah memperbaiki jalan ini, jalan ini kan milik mereka juga, sebelum  pemerintah provinsi mengerjakannya,” tegas YK.

Lanjutnya, Bupati Kotim Bapak Halikin Noor dan  Wakil Bupati Ibu Irawati  saya kira bisa meminta kepada perusahaan yang ada di Kotim untuk mengirim 10 truk tanah uruk dan alat beratnya. Begitu juga Bapak Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan Wakil Rakyat yang duduk di DPRD Kotim.

“Mudah-mudahan Bapak Gubernur bisa mendengar keluhan, saran dan pendapat ini agar jalan Lingkar Selatan bisa kita fungsikan bersama.,” pungkasnya. [*to-65]

Facebook Comments

- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News