Menjelang Idul adha 1444 H, berdasarkan data Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Palangka Raya, sebanyak 1.150 Sapi kurban yang disiapkan untuk Hari Raya.
“Ini berdasarkan pendataaan dari DPKP Palangka Raya menjelang hari raya kurban di akhir bulan ini,” ungkap Kepala DPKP Kota Palangka Raya, Renson, melalui Kepala Unit Pelaksaan Teknis Dinas (UPTD) Rumah Potong Hewan (RPH) Kalampangan, Ganjar Priyatno, Kamis (8/6/2023) di Palangka Raya.
Dikatakan Ganjar, dari 1.150 sapi kurban itu kondisinya tidak ada masalah, atau dalam kondisi aman dan sehat. Meskipun belum dilakukan pemeriksaan.
“Sebelum hari raya kurban, atau sekitar H-10 sampai H-7 hari kurban, nantinya akan dilakukan pemeriksaan hewan kurban. Saat ini masih menunggu kiriman sapi dari Sulawesi dan NTT,” tuturnya.
Adapun dalam pemeriksaan hewan kurban itu jelas Ganjar, maka nantinya tim akan mendatangi sentra penjual sapi kurban untuk diperiksa. Apabila hewan kurban memenuhi syarat maka langsung diberikan label.
“RPH Palangka Raya juga membuka layanan pemotongan hewan kurban bagi masyarakat yang ingin melaksanakan pemotongan hewan kurban,” ungkapnya.
Disinggung terkait penyakit mulut dan kuku (PMK), disampaikan Ganjar, sejauh ini Kota Palangka Raya masih aman. Terlebih Puskeswan terus gencar melakukan vaksinasi PMK.
“Hewan kurban yang masuk ke Kota Palangka Raya tetap diberikan vaksinasi, meskipun dari daerah asal hewan kurban memang sudah aman,” pungkasnya.
Sumber: (MC. Kota Palangka Raya.1/nd)
