spot_img

Kebakaran di Pulau Hanaut, 1 Gubuk Hangus dan 1 Orang Tewas

- Advertisement -

SAMPIT. Kebakaran gubuk yang berada pulau Hanaut ,  yang  berada di tengah sungai Mentaya Kabupaten Kotawaringin Timur,  dikabarkan satu orang meninggal dunia terbakar. Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 18.00 wib , Kamis (21/01/2021)

Kebakaran itu diinformasikan oleh seorang warga yang bekerja sebagai Operator Taksi ( kapal Very ) yang bernama Bidin asli warga penyaguan sekira pukul 18. 00 wib , saat Bidin sedang melakukan penyebrangan  setalah melintasi bagian pulau Hanaut dari arah Samuda menuju  ke Bapinang Kecamatan Pulau Hanaut terlihat api yang makin membesar oleh Bidin dan juga penumpang taksi air lainnya.  ” Kami melihat api makin membesar saat menyebrang ke arah Bapinang,” ucapnya.

Menurut Bidin, api makin membesar dan kemungkinan besar terjadi tepat digubuk tua di Pulau Hanaut , tempat yang menjadi kediaman seorang pria yg bernama kusasi. “Saya yakin gubuk yang terbakar tempat Kusasi,” ujar Bidin.

Informasi yang dihimpun dilokasi kebakaran wartawan kalteng.indeksnews.com  kejadian kebakaran pukul 21.22 wib , untuk memadamkan api itu ada dua buah perahu dari desa Bamadu dan Penyaguan, Polsek Bapinang, anggota Babinsa serta Kades Bapiang pemadaman api dilakukan secara manual dan kurang lebih setangah jam api padam serta korban langsung dievakuasi.

pulau hanaut

Kepada Desa Bapinang Sugianur mengatakan korban kebakaran di pulau Hanaut bernama Darsih bin Muhammad, biasa di panggil sehari-harinya “Kusasi”.

“Setelah hampir setengah jam kurang lebih api bisa dipadamkan, korban meninggal dunia dengan tubuh korban hangus terbakar, terlihat pada bagian tangan kiri dan kanan sudah  putus, dan kaki kiri pun sudah putus,” jelasnya.

Kades menambahkan, masyarakat untuk selalu waspada terhadap api jangan sampai kecerobohan dan kekhilapan kita di waktu beraktivitas kita lupa sehingga mengakibatkan terjadin.

BACA JUGA   Wakil Ketua 1 DPRD Kotim, Minta Terus Sosialisasikan Protokol Kesehatan

“ Saya meminta kepada warga Bapinang dan sekitarnya untuk selalu waspada akan bahaya kebakaran. Jangan tinggalkan rumah atau mematikan api kompor sebelum tidur atau meninggalkan rumah. Cek dan pastikan rumah dalam keadaan aman dari api,” pungkasnya.

pulau hanaut

BACA JUGA : Miris, Petani Rotan Menyampaikan Keluh Kesahnya ke DPRD Kotim

(Zan/Red).

Facebook Comments

- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News