spot_img

Kebijakan Menaikan Tarif PDAM Dinilai Bukan Momentum yang Tepat

- Advertisement -
Kebijakan menaikan tarif PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) saat ini bukan momentum yang tepat, dimasa masyarakat kesusahan.

Menyikapi kebijakan yang dinalai kurang tepat ini Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), H. Ary Dewar angkat bicara.

Ia menilai, kebijakan menaikan tarif PDAM dianggap tidak pada momentum yang tepat.

Namun, ia menyakini hal itu tentunya juga ada pertimbangan untuk menyelematkan perusahaan dari kebangkrutan.

Untuk itu, ia mendorong harus diberikan kembali penyertaan modal dari pemerintah daerah supaya PDAM tetap berjalan.

“Kenaikan tarif PDAM ini karena salah momentum saja, makanya akibatnya ribut di masyarakat. Tetapi saya lebih memberikan solusi agar bagaimana penyertaan modal digulirkan untuk PDAM untuk menyelamatkan perusahaan dan juga soal tarif ini,” kata Ary Dewar, Kamis, 21 Oktober 2021.

Ary Dewar mengakui penyertaan modal untuk PDAM itu memang berakhir tahun 2020 silam. Apalagi tahun itu memang cukup sulit lantaran keuangan daerah dilakukan refocusing besar-besaran sehingga menyedot anggaran penyertaan modal tersebut.

Oleh sebab itulah, ia mendorong agar penyertaan modal untuk PDAM itu kembali dilanjutkan tahun selanjutnya demi menjaga stabilisasi dan pelayanan di perusahaan PDAM tersebut.

[*to-65]

BACA JUGA   Pendemo Minta Harga Jual Galian C Harus Ditetapkan
- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News