Kerja Bakti Setiap Jumat Harus Jadi Rutinitas ASN

- Advertisement -
Gerakan Fairid-Umi Siaga kebersihan dengan kerja bakti setiap Jumat harus dijadikan rutinitas bagi ASN dilingkungan Pemko Palangka Raya.

Informasinya gerakan kerja bakti ini sudah diimplementasikan melalui kegiatan bersih-bersih sampah yang sudah dijadwalkan menjadi kegiatan rutin dilaksanakan setiap hari Jumat.

Sebagaimana yang disampaikan Eni Abriani, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya.

BACA JUGA   Avina: Cegah Stunting Harus Perbaiki Pola Makan, Asuh dan Sanitasi

“Setiap hari Jumat seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya dijadwalkan turun ke jalan untuk melakukan aksi kerja bakti bersih-bersih sampah,” ujarnya, Minggu (12/06/2022).

“Aksi ini bakal menjadi rutinitas sejalan program Gerakan Fairid-Umi Siaga,” katanya.

Gerakan Fairid-Umi Siaga itu sendiri lanjut Emi, merupakan program baru Pemko Palangka Raya dalam rangka meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan bencana.

BACA JUGA   Perkuat Kualitas Sumber Daya Hadapi Pembangunaan IKN

Serta upaya untuk mengkampanyekan gerakan peduli lingkungan kepada masyarakat luas.

“Pada hari jumat yang lalu merupakan aksi perdana dari gerakan bersih-bersih. Terutama membersihkan atau menormalisasi drainase di kawasan Jalan Temanggung Tilung, G Obos, dan kawasan Jalan RTA Milono,” sebutnya.

Dijelaskan Emi, mengingat nantinya Gerakan Fairid-Umi Siaga dilaksanakan secara kontinyu setiap hari Jumat, maka sasaran kegiatan bersih-bersih atau normalisasi drainase akan bersifat tentatif.

BACA JUGA   Wakil Wali Kota Pelayanan Publik di Kelurahan Langkai

Terutama merujuk arahan pihak kecamatan atau kelurahan, kawasan atau lokasi mana saja yang dianggap rawan banjir atau tergenang air. Terutama atas dasar peninjauan banyaknya sampah, dan kondisi drainase yang tersumbat.

“Setidaknya aksi dari program Gerakan Fairid-Umi Siaga ini, dapat menjadi contoh bagi masyarakat agar turut berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggalnya. Dengan tujuan akhir menciptakan lingkungan yang sehat, bersih dan bebas dari bencana,” demikian Emi.

Sumber: (MC. Isen Mulang.1/BPBD-PLK/nd)

BACA JUGA   Pemukiman Warga Petuk Katimpun Tergenang Air

Facebook Comments

- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News