Ketua DPRD Kotim Apresiasi Kepedulian Pelaku Usaha

- Advertisement -
Ketua DPRD Kotawaringin Timur Rinie Anderson mengapresiasi kepedulian pelaku usaha membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19, salah satunya dengan menggelar vaksinasi Covid-19.

Menurut Ketua DPRD Kotim, saat ini sebagian perusahaan besar di Kotim, seperti perusahaan perkebunan kelapa sawit, menggelar vaksinasi untuk pekerja dan anggota keluarganya, serta masyarakat desa sekitar lokasi perusahaan.

“Kami sangat mengapresiasi karena vaksinasi menjadi salah satu upaya yang bisa kita lakukan untuk mengatasi pandemi Covid-19 ini. Semakin banyak penduduk yang divaksinasi, kita harap potensi penularan Covid-19 terus berkurang,” kata Ketua DPRD, Selasa (28/09/2021).

BACA JUGA   Kurniawan: Dewan Minta Dishub Bisa Tuntaskan Berbagai Permasalahan Lalu Lintas di Kotim

Menurut Rinie, pemerintah akan kesulitan mengatasi pandemi ini tanpa dukungan semua pihak, termasuk dunia usaha.

Lanjutnya, tidak terkecuali dalam program vaksinasi Covid-19 untuk mencapai “herd immunity” atau kekebalan kelompok, diperlukan dukungan semua pihak.

Pelaku usaha, khususnya perusahaan besar mempunyai kemampuan untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 secara mandiri bagi pekerjanya melalui program Vaksinasi Gotong Royong.

“Optimalisasi vaksinasi ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mempercepat pemulihan ekonomi. Mudah-mudahan penularan Covid-19 terus turun sehingga kegiatan ekonomi terus meningkat,” ungkapnya.

Rinie mengimbau masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan Covid-19 meski saat ini kasusnya melandai.

Protokol kesehatan wajib terus dijalankan untuk mencegah penularan Covid-19 meskipun bagi orang yang sudah divaksinasi.

“Mari kita jadikan protokol kesehatan sebagai bagian dari kebiasaan kita sehari-hari dalam menerapkan pola hidup sehat, khususnya menggunakan masker. Kita maksimalkan pencegahan,” tandasnya.

[*to-65].

BACA JUGA   Kewajiban Perusahaan Membantu Masyarakat Melalui CSR Diatur dalam UU
- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News