Akhirnya Putri Candrawathi (PC), istri tersangka Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka ke-5, dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Dalam kasus pembunuhan ini Putri Candrawathi, berperan untuk mengajak tiga tersangka lainnya termasuk korban Brigadir J, masuk kedalam Rumah Dinas, Duren-3 Jakarta.
Statusnya kini resmi menjadi tersangka, menyusul empat tersangka lainnya seperti, Irjen Ferdi Sambo atau FS (Suaminya), Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Bripka Riky Rizal atau Bripka RR dan KM asisten rumah tangga Ferdi Sambo.
Putri Candrawathi ini terseret dalam pusaran kasus pembunuhan berencana Brigadir J, lantaran memiliki peran yang kuat.
Peristiwa berdarah pembunuhan Brigadir J selama ini dipertontonkan penuh dengan skenario busuk pelaku. Kasus yang bergulir sebulan terakhir ini telah menyita perhatian publik.
Hingga kasus ini menjadi perhatian serius RI-1 atau Presiden Jokowi.
Dia memberi imbauan kepada Kapolri agar kasus yang menghebohkan publik ini diusut tuntas, dibuka secara terang benderang, jangan ada yang ditutup-tutupi agar Lembaga Kepolisian kembali meraih kepercayaan masyarakat.
Misteri kematian anggota polisi bernama Nofriansyah Yosua Hutabarat ini akhirnya sedikit demi sedikit terungkap, dan telah memasuki babak baru.
Setelah istri Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi resmi ditetapkan menjadi tersangka ke-5, dalam pembunuhan Brigadir J, pada Minggu (21/8/2022).
Putri Candrawathi menyusul tersangka lainya yakni Irjen Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Bripka RR atau Bripka Ricky Rizal, dan KM.
Hal itu disampaikan Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto, dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Bareskrim Polri.
Dia secara resmi mengumumkan penetapan istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, sebagai tersangka baru kasus pembunuhan Brigadir J, demikian.
