KLINIK BISNIS : UMKM Mau Naik Kelas Harus Paham Pembukuan Keuangan

- Advertisement -

Tim Klinik Bisnis melaksanakan kegiatan Kelas Klinik Bisnis  (KKB) dan sejumlah pegiat UMKM di Indonesia khususnya Kalimantan Tengah mengikuti kelas klinik bisnis penggunaan aplikasi pembukuan usaha tersebut, Selasa, 4 Mei 2021.

Ketua Pelaksana Iqlima Zainuri memaparkan materi pembukuan keuangan usaha sangat penting karena keuangan merupakan tombak dalam meningkatkan penjualan usaha.

“Ketika keuangan kita terkendala, nah di sini sangat penting teman-teman bisa mengambil ilmu tentang mengelola keuangan yang baik dan benar”, ujar Iqlima yang juga alumni Magister Pendidikan IAIN Palangka Raya.

KLINIK BISNIS
FOTO : Tim Klinik Bisnis menyelenggarakan kelas klinik bisnis secara online kepada sejumlah pegiat UMKM, Selasa 4 Mei 2021

Ia juga menerangkan, kelas klinik bisnis kali ini menghadirkan Pak Andarto ST selaku Konsultan Pengembangan UMKM KPW Bank Indonesia Kalimantan Tengah.

“Kelas klinik bisnis kali ini langsung di isi oleh pihak perwakilan Bank Kalteng Indonesia, kami sangat mengenal beliau sebagai orang yang sangat profesional di bidangnya, sangat menguasai pembukuan keuangan UMKM”, tegas Perempuan kelahiran Samuda, Kotawaringin Timur ini.

Dalam kesempatan yang sama, CEO Klinik Bisnis Monica Putri Rasyid memberikan apresiasi kepada tim Klinik Bisnis yang telah mampu menyelenggarakan kelas klinik bisnis tersebut.

Ia juga berharap melalui kelas klinik bisnis yang dimotori langsung atas arahan Abdul Rasyid Foundation, dapat menjadi jembatan pegiat UMKM bisa mengelola keuangan mereka dengan rapi sehingga dapat memaksimalkan keuntungan yang diperoleh.

“Tentunya, ilmu yang akan disampaikan beliau, akan menjadi hal yang sangat berharga, apalagi bila kita dapat mengaplikasikannya dengan baik”, terang Monica.

klinik bisnis

Adapun, Andarto selaku pemateri juga Konsultan Pengembangan UMKM KPW Bank Indonesia Kalimantan Tengah. Dalam bimbingan yang berlangsung, mengajak pegiat UMKM untuk memiliki tekad kuat agar melakukan pembukuan dalam setiap usahanya.

“Minimal pencatatan pengeluaran dan pemasukan harus dicatat  dan ingat harus ada perbedaan  keuangan usaha dan keuangan pribadi”, jelas beliau.

BACA JUGA   4 Pelaku Narkotika Diringkus Satresnarkoba Polres Lamandau

Ia juga memberikan semangat dan memberikan jaminan bahwa pencatatan  yang baik akan memberikan banyak keuntungan dalam menjalankan sebuah usaha.

Andarto yang juga sempat menjadi Konsultan di Wilayah Sumatera Selatan ini membagikan tips dan trik pencatatan melalui aplikasi yang dimotori langsung oleh Bank Indonesia.

“Bank Indonesia sendiri memiliki aplikasi SI APIK yang memudahkan pelaku UMKM dalam melakukan pembukuan, dan temen-temen UMKM dapat menggunakannya”, terang beliau kepada peserta.

Ia menerangkan aplikasi SI APIK dapat digunakan melalui desktop maupun mobile android. Bahkan menurut beliau, aplikasi ini tidak hanya berupa pencatatan namun dapat menyajikan hasil analisis laporan keuangan serta melihat kinerja keuangan secara kompreherensif.

“Aplikasi tersebut memiliki banyak keunggulan tampilan yang mudah digunakan, dapat di akses secara gratis, memiliki fitur backup dan restore sehingga memberikan perlindungan yang aman dalam penyimpanan data”, terangnya dengan penuh semangat kepada peserta.

(Red)

 

Facebook Comments

- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News