Kokohkan Dakwah Mahasiswa di Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober

- Advertisement -
Dalam rangka mengokohkan Dakwah Mahasiswa di Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober sebagai upaya Pembentukan Peradaban Islam di Indonesia.

Maka setiap tanggal 28 Oktober, pemuda di seluruh Indonesia mengenang kembali Sumpah Pemuda sebagai simbol kesatuan dan kebangkitan. Bagi Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (Lidmi), hari peringatan ini memiliki makna yang jauh lebih dalam.

Lidmi hadir dengan visi yang jelas: mengembalikan semangat keislaman di tengah pemuda Indonesia melalui dakwah yang konsisten, tajam, dan sarat nilai.

BACA JUGA   Zainudin Mz: Ada 3 Penyakit Bangsa Kita Agak Kritis Sekarang Ini

2WhatsApp Image 2024 10 28 at 14.56.21

Lidmi memandang Sumpah Pemuda bukan hanya sebagai tonggak sejarah nasionalisme, tetapi juga sebagai momentum bagi kaum muda Muslim untuk memperkuat persatuan dengan landasan iman, membangun bangsa dalam bayang-bayang Islam, dan menyalakan kembali cita-cita besar peradaban Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

Membangun Identitas Pemuda Muslim di Tengah Globalisasi

Lidmi menyadari bahwa pemuda Muslim di era modern ini menghadapi tantangan besar. Di tengah derasnya arus globalisasi dan sekularisasi, peran dakwah menjadi lebih mendesak.

Islam mengajarkan bahwa setiap Muslim memiliki kewajiban untuk menyeru kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

BACA JUGA   Buya Syakur dan Fikih Gender

2WhatsApp Image 2024 10 28 at 14.56.22

وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

 “Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang mungkar; merekalah orang-orang yang beruntung.”
(QS. Ali ‘Imran: 104)

BACA JUGA   KH Zainuddin MZ: Ada Pepatah Berpikirlah di Waktu Pagi

Ayat ini menjadi fondasi gerakan Lidmi, mengingatkan bahwa perjuangan pemuda Muslim di masa sekarang memiliki kesamaan dengan pemuda di masa awal Islam, yang berdiri di garda terdepan dalam menyebarkan dakwah.

Para Sahabat Rasulullah yang berusia muda seperti Ali bin Abi Thalib dan Mus’ab bin Umair, telah menginspirasi Lidmi menekankan pentingnya pengorbanan dan integritas dalam dakwah.

Lidmi juga mengajak para pemuda untuk melihat kembali sejarah Islam yang penuh dengan teladan tentang keberanian, kesabaran, dan keteguhan iman,demikian (*to).

Penulis: Ahmad Robbani (Sulbar).

BACA JUGA   KH Zainuddin MZ: Ada Pepatah Berpikirlah di Waktu Pagi
- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News