Komisi I DPRD Kotim Akan RDP Sengketa Lahan PT. BSK 1 dan Warga Sumber Makmur

- Advertisement -

SAMPIT. Anggota Komisi I DPRD Kotim SP. Lumban Gaol mengatakan Gaul pun mengatakan dalam waktu dekat Komisi I DPRD Kotim akan memanggil pihak PT BSK dan masyarakat desa Sumber Makmur untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat ( RDP ) sehingga apa yang menjadi tuntutan masyarakat dan juga keluhan pihak PT BSK 1 agar cepat diselesaikan, Selasa, (02/02/2021).

“ Kita akan segera melakukan Rapat Dengan Pendapat (RDP) dari kedua belah pihak akan kita undang, agar permasalahan masyarakat desa Sumber Makmur dan PT. BSK 1 Wilmar Group segera selesai,” katanya.

Sebelumnya masyarakat desa melalui Kepala Desa Sumber Makmur Trimo , meminta bantuan DPRD Kotim, pasalnya lahan yang di sewa oleh pihak PT Bumi Sawit Kencana ( BSK ) Wilmar Group Kecamatan Telawang kabupaten Kotawaringin timur, yang selama ini digarap tak kunjung dibayar, Senin (01/02/2021).

DPRD KOTIM
Kades Desa Sumber Makmur Kotim megadu ke komisi I DPRD Kotim, karena sewan lahn yang dipakai PT. BSK 1 WILMAR Group belum dibayar,
Senin (01/02/2021)

Menurutnyapembukaan lahan 93 hektar dilakukan pada tahun 2004 dan mulai melakukan penanaman tahun 2006. Saya atas nama warga desa Sumber Makmur dari awal sudah ada laporan tapi hingga saat ini belum ada titik terangnya.

“Laporan dan surat ke pihak perusahaan sudah beberapa kali tapi tidak ada tanggapan,” kata Trimo saat melaporkan ke Komisi I DPRD Kotim yang diterima oleh SP. Lumban Gaol.

Trimo juga mengungkapkan lahan warga masyarakat desa Sumber Makmur meminta agar segera mengganti lahan sewa yang telah dipakai oleh PT BSK 1 dengan nilai minimal sekitar 10 miliar rupiah.

“ Selesaikan lahan sewa yang telah dipakai oleh PT. BSK 1 kami menuntut 10 Milyar, jangan hanya bisa memakai hak masyarakat tidak dipenuh,” pungkasnya.

(Red)

BERITA TERKAIT: Masyarakat Desa Sumber Makmur Tuntut Sewa Lahan dipakai oleh PT. BSK Wilmar Group

 

Facebook Comments

BACA JUGA   BPBD Seruyan Terus Optimalkan Penanggulangan Karhutla
- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News