Korban Arisan Bodong Slot Get 25 Juta, Akhirnya Alami Kerugian

- Advertisement -
Korban arisan bodong dengan modus slot get 25 juta, akhirnya mengalami kerugian puluhan juta rupiah, terjadi di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Informasi yang berhasil diperoleh media ini bahwa korban arisan bodong ini terungkap setelah Polres Kotawaringin Barat (Kobar) merilis penangkapan seorang bandar arisan online bodong dengan insiial IDF (32), warga Kelurahan Madurejo.

Diketahui terungkap bahwa korban arisan bodong ini mengalami kerugian yang bervariasi, mulai dari belasan hingga puluhan juta rupiah, akibar arisan bodong ini.

BACA JUGA   Kapolda Kalteng Resmikan Renovasi Situs Budaya Rumah Betang di Kobar.

Hal ini berdasarkan pengakuan beberapa korban arisan, di antaranya insial D warga Madurejo, ia tertipu arisan online yang dibandari oleh tersangka sebesar Rp 17 juta rupiah. Ia ikut arisan dengan Get 10 juta atau mendapat 10 juta rupiah dan sistem Guncangan sejak Agustus 2020.

“Saya masukan dua nama, dan hampir habis masa arisannya saya belum dapat. Jadi terkahir itu nanti Maret 2022, tapi kok masih ada 8 nama yang belum dapat. Apa itu tidak fiktif,” tuturnya saat dibincangi Borneonews, pada Minggu, 23 Januari 2022.

Saat dilakukan konfirmasi lebih lanjut kepada tersangka, ia berjanji akan mengembalikan uangnya tapi dengan cara dicicil tanpa ada kepastian. Bahkan, ia sampai dikeluarkan dari group Whatsapp pada Desember 2021 lalu. Karena merasa tidak ada iktikad baik dari tersangka, akhirnya kasus tersebut dilaporkan ke Polisi.

BACA JUGA   Bejat ! Cabuli 2 Bocah Pria di Antang Kalang Diringkus Polisi

“Jadi setahu saya yang melapor ada 3 group dengan get yang berbeda, mulai dari Get Rp 5 juta, Get Rp 10 juta dan Get Rp 25 juta. Untuk setiap group itu jumlahnya berbeda – beda. Sementara ini, yang saya tau masih ada sekitar 13 orang yang melapor. Dugaan saya banyak korbannya,” tuturnya.

Bahkan sebelum pada akhirnya tersangka ini diamankan Polisi. Jika didatangi ke rumahnya, selalu berkoar – koar kalau dirinya kebal hukum dan menantang, jika ada yang melapor maka uang  tidak kembali.

“Makanya kami laporkan, agar sekalian di meditasi di Kantor Polisi saja,” tuturnya.

BACA JUGA   Polsek Kota Besi Giatkan Operasi Yustisi Protokol Kesehatan

Korban lainnya inisial DA mengaku telah merugi sekitar Rp20 juta rupiah. Dirinya tergiur ikut arisan bodong tersebut, karena melihat Story Whatsapp tersangka yang kerap kali menguunggah arisan, dengan beberapa orang yang sudah dapat. Karena tertarik, akhirnya saya japri dan saya gabung.

“Si Tersangka ini membuat status di WA nya, dengan menbuka slot arisan Get 25 juta, dengan angsuran 1 juta perbulan. Saya minat dan langsung saya japri aja, udah gitu aja,” ungkapnya.

Kemudian korban T, ia mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 7.500.000. Ia sebenarnya tidak terlalu paham dengan arisan Get, yang ia paham hanya ada guncangan dan nantinya akan dapat arisan.

“Kalau saya ikut yang 10 juta, angsuran 500 per bulan dengan anggota 20 orang,” pungkasnya.

Ia berharap, beberapa korban yang lain untuk dapat segera melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kobar.

Diberitakan sebelumnya, kasus ini bermula saat tersangka IDF memberhentikan arisan online yang dibuatnya secara sepihak. Hal ini memicu protes dari para anggota arisan yang merasa dirugikan.

Lantas sejumlah korban arisan bodong pun mendatangi kantor polisi, untuk melaporkan tersangka yang dikenal aktif sebagai relawan itu, atas kasus dugaan penggelapan dan penipuan.

Akibat perbuatannya tersebut, IDF dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan serta terancam hukuman paling lama 4 tahun penjara.

[Red]

BACA JUGA   Laka lantas, 2 Korban Meninggal Dunia Diduga Akibat Menabrak Pohon

 

- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News