spot_img

Kotawaringin Timur, Belum Sepenuhnya Terang

- Advertisement -
Kotawaringin Timur (Kotim) saat ini belum sepenuhnya terang dimalam hari sebagaimana disampaikan Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur, H. Rudianur.

Maka dari itu dia meminta pemerintah kabupaten untuk merealisasikan program Kotim Terang yang pernah dijanjikan karena sangat dibutuhkan masyarakat.

Seperti di Desa Pelangsian sejauh ini cukup gelap di sepanjang jalan. Ia prihatin kepada warga yang pulang kerja atau mahasiswa yang pulang kuliah malam.

BACA JUGA   Anggota DPRD Kotim Dukung Kejagung Berangus Mega Korupsi Sektor Perkebunan

“Saya takutnya di sana ada begal atau terjadi hal yang tidak diinginkan karena gelap,” kata Rudianur, Kamis, 19 Mei 2022.

Program Kotim Terang adalah salah satu program disampaikan pasangan Bupati Halikinnor dan Wakil Bupati Irawati saat maju dalam pemilu kepala daerah.

Masyarakat kata dia sangat berharap program itu direalisasikan. Tidak hanya di wilayah pedesaan, kawasan pusat Kota Sampit membutuhkan tambahan penerangan.

BACA JUGA   Rapat Paripurna Istimewa Pertama DPRD Kotim Dihadiri 40 Anggota Dewan Periode 2024-2029

“Saat ini masih ada kawasan-kawasan yang gelap karena kurangnya penerangan,” tegasnya

Menurut Rudianur, kurangnya penerangan berisiko memicu kecelakaan lalu lintas, tindak kriminal dan kejadian tidak diinginkan lainnya.

Penerangan juga dibutuhkan agar suasana kota terlihat cantik dan menyenangkan. Ini sejalan dengan tekad pemerintah daerah menjadikan daerah ini sebagai tujuan wisata.

Sementara itu bagi masyarakat di pelosok, pasokan listrik tidak hanya dibutuhkan untuk penerangan, tetapi juga mendukung kegiatan ekonomi masyarakat.

Perluasan jaringan listrik ini harus menjadi perhatian karena masih terdapat banyak desa yang belum terjangkau jaringan listrik PT PLN.

BACA JUGA   Izin Investasi Pabrik Kelapa Sawit di Kotim Dipermudah
- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News