Legislator Komisi I DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), SP Lumban Gaol mendorong pembangunan di desa dilakukan secara berkelanjutan. Hal itu harus dilakukan dalam rangka mempercepat pemerataan pembangunan hingga ke pelosok desa.
Menurut Legislator ini bahwa pada dasarnya pembangunan memang berawal dari desa, lalu kemudian berakhir di perkotaan.
Sehingga, dampak dari sistem pembangunan yang berasal dari desa ini akan mendorong percepatan kesejahteraan ekonomi di tingkat desa.
BACA JUGA: Dewan Minta Audit Tenaga Kerja yang Dipekerjakan di PBS
“Masyarakat desa masih sangat membutuhkan sentuhan pembangunan, agar aktivitas perekonomian mereka juga semakin lancar. Makanya pembangunan desa harus dilakukan berkelanjutan,” katan Legislator ini, Senin, 30 Agustus 2021.
Gaul mengatakan, infrastruktur di desa-desa yang ada di pelosok masihsangat terbatas, bahkan tidak sedikit desa yang masih terisolasi jalan daratnya, sehingga masyarakat harus mengandalkan jalur sungai sebagai armada transportasi.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim telah membuat program pembangunan jangka menengah dan panjang. Pembangunan akan dilaksanakan secara bertahap, sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
BACA JUGA: Dewan Kotim Dukung Pembelajaran Tatap Muka
Namun, kini pembangunan yang ada di desa bisa dipercepat, karena setiap desa mendapat kucuran dana yang cukup besar melalui Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD).
Namun sayangnya pembangunan melalui program dana desa ini dibatasi, tidak semua proyek dan kegiatan fisik di desa bisa dibiayai dari dana desa tersebut.
Apalagi infrastruktur penghubung desa yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten, tidak bisa dikerjakan oleh desa.
Disitulah kata dia peran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kotim untuk dikucurkan guna membiayai program tersebut agar keterisolasian desa-desa di Kotim bisa diatasi.
(*to-65).