Legislator Geram Antrian Truk Besar di SPBU HM Arsyad Mengganggu Lalin.

- Advertisement -
Legislator dari Paraksi Kebangkitan Bangsa (PKB) Bima Santoso geram dengan keberadaan antrian truk-truk jenis kontainer, di seputaran SPBU Jalan HM Arsyad Sampit Bundaran KB, sangat meresakan warga.

Legislator ini menyebutkan antrian mobil yang memakan badan jalan tersebut, sudah cukup lama hingga saat ini tidak ada tindakan yang serius dari pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk melakukan penertiban.

Diduga kuat hal ini sengaja seperti tidak terjadi apa-apa dan tidak ada keberanian pihak dinas terkait untuk melakukan penertiban itu , atau memang ada sesuatu dan lain hal sehingga ada kesan pembiaran dari terhadap parkir yang makan badan jalan dibiarkan begitu saja

Perlu diketahui keberadaan truk-truk yang antri BBM di depan SPBU tersebut sangat mengganggu lalulintas jalan dan rawan akan terjadinya kecelakaan, terhadap pengendara umum, lebih ironisnya lagi parkirnya banyak yang sudah sampai di badan jalan sehingga jalan menjadi sempit, dan sangat rawan akan kecelakaan.

Hal yang seperti ini lah sangat menjadi pertanyaan jika terjadi korban jiwa dilokasi ini siapakah yang akan bertanggung jawab?

“Seharusnya dinas perhubungan berkoordinasi dengan pihak Satlatas Polres Kotim,” ujar Bima Santoso, Anggota DPRD Kotim, Selasa 21 Juni 2022.

Selain dari pada itu Bima menyebut bahwa rambu-rambu jalan disepanjang jalan HM arsyad ( AMDAL LALIN) tidak ada, dan ini rawan laka lantas.

Ia berharap kepada pihak terkait agar benar-benar menjalankan tugasnya sesuai tufoksinya, karena kita ini digajih negara yang berasal dari uang rakyat juga jadi harus maxsimal berkerja saling berkordinasi.

“Tidak boleh kita seenaknya saja bekerja.kita ini bekerja berlandaskan aturan,sementara tugas dan tanggunjawabnya diabaikan, sebagaimana masalah ini,” tegas Bima.

BACA JUGA   Respon Cepat DLH Kotim Atas Aduan Warga Diapresiasi Dewan
- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News