Legislator Ini Ingatkan Camat dan Kades Masalah Rekomendasi Alfamart-Indomaret

- Advertisement -
Legislator ini ingatkan Camat dan Kades di Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) agar jangan sembarangan memberikan rekomendasi kepada pengusaha Alfamart-Indomaret.

Beredar kabar sampai ketelinga anggota DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) terkait akan  dibukanya pasar moderen sekelas Alfamart dan Indomaret di wilayah Kecamatan Parenggean, maka legislator ini mengingatkan.

Menyikapi hal itu Anggota Komisi I DPRD Kotim Hendra Sia angkat bicara dan menilai dengan dibukanya bisnis maralaba itu akan berdampak negatif bagi pedagang lokal di wilayah tersebut.

Kader Partai Perindo  atau legislator ini  mengingatkan kepada Camat serta Kepala Desa wilayah tersebut agar jangan terlalu cepat memberikan rekomendasi, mengingat pertumbuhan ekonomi masyarakat pasca terdampak Covid-19 saat ini masih jauh dari kata siap dalam bersaing.

“Disatu sisi selama ini pembinaan dari pemerintah daerah juga belum maksimal dilakukan, kekuatan pedagang lokal kita masih belum siap, itu artinya harus disiapkan terlebih dahulu baik secara dukungan finansial hingga ke sistem management dan SDM yang ada,” ungkapnya, Selasa 15 Maret 2022.

Legislator ini juga mengungkapkan, rekomendasi yang diberikan oleh setiap kepala desa atau camat di wilayah itu nantinya akan benar-benar berdampak besar bagi para pedagang lokal. Disatu sisi masyarakat diwilayah itu sudah mulai diresahkan dengan informasi yang ada pada saat ini.

“Kami sudah mendapatkan informasi terkait hal ini, untuk itu kami minta agar Camat maupun Kades di sana jangan mengabaikan nasib masyarakatnya, pedagang lokal di sana juga pasti akan terdampak,” timpalnya.

Meskipun demikian, dia juga menuturkan, setiap potensi yang ada di wilayah Dapil V merupakan salah satu prospek besar bagi masyarakat lokal di daerah tersebut. Namun bukan berarti menutup diri bagi pendatang ataupun pola bisnis atau usaha dagang Modern seperti Alfamart atau Indomaret.

“Tetapi tugas pemerintah daerah melalui Camat, Kades yakni memberikan pembinaan kepada masyarakat disana, terutama pedagang, pertanyaan saya sudahkah itu dilakukan, sejauh mana itu dilakukan, siapkah sudah mereka bersaing dengan pasar moderen, siapa yang nantinya disalahkan,” pungkas dia.

BACA JUGA   Pilkada Kotim 2020 Masih Meninggalkan Masalah
- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News