Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotim SP Lumban Gaol menyebut Tenaga Kontrak (Tekon) yang terlibat narkoba sama dengan benalu APBD.
Pihaknya meminta dengan tegas agar pemerintah Kotawaringin Timur melaksanakan tes urin terhadap semua tenaga kerja di pemerintahan, mengingat tahun ini sudah dua kali berturut-turut oknum tenaga kontrak (Tekon) terjaring sabu.
“Kami mengapresiasi langkah Satreskoba Polres Kotim yang berhasil menangkap para pengguna, pengedar dan kurir sabu, apalagi yang ditangkap ini adalah tenaga kerja yang ada dilingkungan pemerintah,” ujarnya Jumat 10 Februari 2023.
“Tentu menjadi kabar baik bagi kita dan pemerintah daerah khususnya. Artinya mereka kita anggap sebagai benalu-benalu APBD yang dibiayai oleh uang rakyat,” katanya.
Menurut Ketua Fraksi Demokrat DPRD ini, oknum tersebut malah menjadi pelaku-pelaku tak terpuji yang justru merusak nama baik instansi pemerintah yang seharusnya menjadi contoh dalam memberantas barang haram tersebut.
“Kedepan kita berharap agar setiap SOPD bisa melakukan tes urin secara berkala, sehingga semua SOPD bisa steril dari penggunaan barang haram tersebut,” tegasnya.
Sementara itu Anggota Komisi I DPRD Kotim M Abadi mengungkapkan hal senada, bahkan ia meminta tes urin dilaksanakan dengan ketat agar semua pengguna barang haram itu dapat tertangkap.
“Kami mendesak tes urin semua SOPD dan pelaksanaan tesnya harus di awasi benar-benar hingga pada saat pengambilan tes urin di dalam toilet harus diawasi. Ini wajib dilakukan,” ucapnya.
Kemudian Anggota DPRD Kotim Komisi III lainnya Riskon Fabiansyah mengatakan, tes urin harus dilaksanakan tidak hanya untuk tenaga kontrak namun juga ASN agar kepercayaan masyarakat bisa kembali pulih.
“Karena sekarang tentunya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah berkurang lantaran kasus ini, yang seharusnya menjadi contoh baik malah terjaring bahkan diduga sebagai pengedar,” jelasnya.
Legislator ini juga mendukung pemberhentian kerja oknum yang terjaring narkoba, agar pemerintah benar-benar bersih dari peredaran narkoba serta menjadi contoh bagi pegawai lainnya untuk tidak main-main dalam menjalankan tugasnya, demikian.