Ketua Fraksi PKB DPRD Kotim, M Abadi menyarankan areal hutan kritis harus ditanam kembali, guna menahan terjadinya bencana alam.
Dia meminta pemerintah untuk menanami kembali areal hutan kritis, terutama di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bagian hulu.
“Di hulu sudah banyak hutan yang rusak, seharusnya dipertahankan fungsinya untuk menahan terjadinya bencana alam,” katanya, Selasa 17 Januari 2023.
Menurutnya, selain bencana kebakaran hutan dan lahan, yang paling dikhawatirkan di daerah hulu adalah banjir, persoalan ini tidak bisa terselesaikan dari waktu ke waktu karena fungsi hutan di daerah itu yang sudah rusak.
“Kondisi ini bisa saja semakin parah jika tidak ada formulasi untuk mencegah dan menanggulangi. Salah satu jalan yakni mengembalikan fungsi hutan di daerah hulu,” tegasnya.
Luasan hutan di Kotim terancam berkurang jika tidak dilakukan pemeliharaan dan pengawasan yang ketat. Luasan hutan berkurang akibat ulah manusia, baik itu pembukaan lahan yang tidak terkendali maupun akibat bencana alam, yakni kebakaran.
“Termasuk juga perluasan lahan yang dilakukan oleh korporasi (perusahaan) secara besar-besaran,” tukasnya.
