Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) khususnya warga Kecamatan Seranau hingga saat ini sangat menantikan Pembangunan Dermaga Seranau-Sampit.
Sebagaimana yang dikatakan Sanidin Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur baru-baru ini.
Legislator dari dapil II ini mengatakan pembangunan dermaga penyebrangan Seranau-Sampit dinantikan masyarakat khususnya warga Kecamatan Seranau.
“Lama sekali dinantikan masyarakat, sebenarnya bukan hanya dermaga, namun jembatan. Tapi kami tidak mampu karena itu kalau tidak turun dari APBN tidak mungkin,” katanya, Kamis 22 Juni 2023.
Sanidin mendukung langkah pemerintah daerah, sebagai mana disampaikan Wakil Bupati Irawati bahwa dermaga Seranau-Sampit sedang dalam tahap penganggaran dan akan diupayakan tahun ini juga dibangun.
Menurutnya, semula dermaga ini direncanakan mulai dibangun Maret 2023. Namun ada beberapa kendala sehingga belum dikerjakan. Pembangunan dermaga ini dirancang sekaligus pembangunan titian yang bisa dilalui mobil. Sehingga ambulan dan damkar kecil bisa menyeberang.
Diperkirakan pembangunan dermaga tersebut menelan anggaran hingga Rp300 juta di kedua sisi yakni Seranau-Sampit dan Sampit-Seranau.
Nantinya Dermaga akan dibuat konstruksi permanen, agar lebih kuat dan aman dilalui mobil.
Pembangunan Dermaga dipercaya dapat mempermudah mobilitas masyarakat dan akses petani dalam mendistribusikan hasil pertanian, karena sebagian besar penduduk Kecamatan Seranau adalah petani. Sehingga diharapkan perekonomian masyarakat Seranau semakin meningkat.
“Aspirasi dari dapil bukan hanya itu, akses yang menghubungkan cempaga dengan seranau ini juga penting ada beberapa jembatan yang belum dibangun sampai saat ini. Kami memahami APBD belum mampu. Tetapi mudah-mudahan tahun depan pemerintah daerah akan segera membangun ini,” pungkasnya. [Red].
Facebook Comments