Mesum di Halaman Parkir Masjid, Pasangan Remaja di Wonosari Berhasil Digerebek

- Advertisement -
Sepasang remaja di Gunungkidul, Yogyakarta digerebek warga usai ketahuan berbuat mesum di dalam mobil pada Selasa (14/6) malam. Ironisnya, perbuatan asusila ini dilakukan di area parkir halaman Masjid Besar Wonosari.

Perbuatan mesum kedua pelaku yang sempat viral di media sosial tersebut, dilakukan sepasang kekasih yakni BS (18) tahun warga Kapanewon Paliyan, dan FN (18) tahun warga Kapanewon Patuk, Gunungkidul, di dalam sebuah mobil.

Salah satu saksi yang juga petugas keamanan Masjid Besar Al Ikhlas Wonosari, Eko Suryanto, kejadian ini bermula saat dia berjalan melewati area parkir mencurigai sebuah mobil bergoyang yang terparkir diantara mobil lainnya.

BACA JUGA   Kapolri Berikan Bintang Bhayangkara Utama Kepada Menpan RB dan Menteri ATR/BPN

“Karena curiga mobil itu saya dekati. Karena kaca mobilnya sangat gelap, saya hidupkan senter. Ternyata di dalam mobil ada 2 orang yang dalam kondisi tidak mengenakan pakaian,” jelas Eko, Rabu (14/6) malam.

Mengetahui hal itu, lanjut Eko, dirinya berteriak memanggil rekannya. Saat itulah pelaku menghidupkan mobilnya dan berniat kabur keluar dari area parkir.

“Kemudian saya teriak ke teman saya agar pintu gerbang parkir cepat-cepat ditutup, hingga akhirnya mobil pelaku tidak bisa keluar,” terangnya.

BACA JUGA   Polres Kotim Berhasil Membekuk 2 Pelaku Curanmor

Warga di sekitar lokasi yang juga mendengar teriakan Eko, kemudian beramai-ramai mendatangi mobil tersebut.

Mengantisipasi main hakim sendiri dari warga, petugas keamanan dan pengurus masjid kemudian mengamankan pasangan mesum BS dan FN ke salah satu ruangan di belakang bangunan masjid.

“Kejadian ini terus kami laporkan ke Polsek Wonosari,” katanya.

Selang tak berapa lama, sejumlah petugas kepolisian datang mengamankan pasangan remaja ini, dan membawanya ke Polsek Wonosari.

BACA JUGA   Korban Penusukan Jalan Kelayan A Gang HM Sifa Banjarmasin, Akhirnya Sepakat Berdamai

Kapolsek Wonosari, Kompol Edi Purnomo, menyampaikan, dari pemeriksaan sementara kedua remaja ini mengaku sudah melakukan hubungan layaknya suami istri di dalam mobil.

“Bahkan perbuatan tersebut sudah dilakukan di lokasi yang sama pada bulan Juni ini sebanyak 3 kali,” jelas Edi.

Untuk menyelesaikan permasalahan, lanjut Edi, pihaknya sengaja menghadirkan orang tua masing-masing remaja ini.

BACA JUGA   DOSEN FH UPR: LGBT Benar-Benar Bertentangan dengan Hukum Indonesia
- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News