Karena Minimnya Penerangan, di Jalan Pemuda dan S Parman disinyalir rawan terjadinya tindak pidana kejahatan.
Hal ini disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) Riskon Fabiansyah, kepada wartawan, Senin 20 Februari 2023.
Menurutnya tindak kejahatan di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur kerap kali terjadi disinyalir akibat minimnya penerangan, terutama di Jalan Pemuda dan S Parman, Kecamatan Baamang, Kotim.
“Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalan pemuda sampai sekarang belum dihidupkan, kemarin informasinya dimatikan akibat ada pengerjaan aliran anak sungai, namun sampai selesai proyek itu PJU masih belum hidup,” ujarnya, Senin 20 Februari 2023.
Apalagi ujarnya, belum lama ini terjadi tindakan pelecehan seksual di Jalan s parman yang salah satu pemicunya karena kurangnya penerangan. Sehingga hal ini harus diperhatikan oleh pemerintah agar segera ditindaklanjuti.
Sementara itu Anggota lainnya, Dadang Siswanto mengatakan, banyak masyarakat yang juga mengeluhkan pemerataan pembangunan yang diharapkan dapat menjangkau desa-desa lain yang jauh dari kota.
“Ibaratnya kepemerintahan Harati ini sebuah pohon besar, dimana masyarakat mengharapkan bisa bersandar dengan pemerintah agar dapat diberikan pembangunan merata,” tegasnya.
Selain itu ujarnya, pemerataan pembangunan juga penting guna membantu kesejahteraan masyarakat serta peningkatan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh di Kotim.