Situasi pandemi covid-19 tidak menyurutkan semangat Platform Klinik Bisnis untuk memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui berbagai rangkaian pelatihan, di Palangka Raya, Jum’at 25 Juni 2021.
Monica Rasyid selaku CEO Klinik Bisnis mengatakan, berbagai pelatihan dibutuhkan untuk menunjang kompetensi dan skill bagi pegiat UMKM yang ada.
“Salah satu pelatihan UMKM kali ini, spesial diisi langsung oleh pakar dalam bidang foto produk usaha yaitu Gifari Rizky,” ungkap CEO Abdul Rasyid Foundation Ini.
Monica memaparkan, foto produk UMKM mempunyai daya tarik tersendiri untuk calon pembeli apalagi usaha yang dipasarkan melalui sosial media.
Pada sambutannya, Monica Rasyid yang merupakan putri dari pengusaha nasional asal Kalimantan Tengah H Abdul Rasyid, juga menjelaskan bahwa setelah kegiatan Kelas Klinik Bisnis (KKB) akan langsung dilanjutkan melakukan pengumuman para mitra yang akan mendapat beasiswa investasi.
“Sesuai janji saat kegiatan ngopi preneur selain dari 4 mitra pemenang yang mendapatkan investasi oleh investor akan ada 5 mitra yang terpilih untuk mendapatkan investasi secara langsung dari Abdul Rasyid Foundation,” pungkasnya disambut tepuk tangan oleh para mitra yang berhadir.
Ketua Pelaksana Pelatihan Kelas Klinik Bisnis tersebut, Iqlima Zainuri juga menyatakan bahwa Dimasa pandemi promosi yang sering dilakukan oleh pegiat usaha adalah melalui sosial media.
“Untuk itu diperlukan foto produk yang bagus dan menarik, agar dapat menampilkan foto produk yang berkualitas diperlukanlah pelatihan ini,” ungkap Iqlima yang juga merupakan PSDM Klinik Bisnis.
Karena akibat adanya pandemi covid 19 yang melemahkan ekonomi masyarakat maka platform Klinik Bisnis dibawah arahan Abdul Rasyid Foundation menyelenggarakan pelatihan foto produk menggunakan smartphone.
“Klinik Bisnis dibawah arahan Abdul Rasyid Foundation menyelenggarakan pelatihan foto produk menggunakan smartphone,” ujar Supriandi salah seorang pemandu kegiatan.
Pada kesempatan tersebut Gifari Rizky menjelaskna foto produk hanya dengan smartphone tentu bisa, karena pada dasarnya photograpy bukan persoalan peralatan tetapi bagaimana kita mengkonsepkan dan meimplementasikan dari gagasan pemikiran yang sudah kita buat.
Menurutnya, 5 hal yang diperlukan dalam setup foto produk yaitu Studio mini yang sederhana, Properti Penunjang, Setting camera HP, Pencahayaan & Angle Foto dan Editing.
Setelah penyampaian materi Gifari Rizky secara langsung mempraktikan bagaimana memfoto produk melalui Smartphone yang benar dan tepat agar bagus dan menarik.
“Adapun tips tertentu untuk mendapatkan hasil yang berkualitas,” tutup Supriandi.
(Red)