Nadie, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kotawaringin Timur, memberikan catatan dan koreksi khususnya terhadap kinerja pemerintah kabupaten (Pemkab) Kotim. Salah satunya berkaitan dengan pelaksanaan program pembangunan.
Menurut Nadie,”Pemkab Kotim agar dalam pelaksanaan program pembangunan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat dapat bekerja secara maksimal, tepat waktu dan tepat sasaran,” kata Nadie, Senin, (20/09/2021).
Bekerja secara maksimal, ujar Ketua Fraksi Partai Golkar ini, harus tepat waktu dan tepat sasaran ini harus dilakukan meskipun pada APBD Perubahan masih banyak kegiatan prioritas yang belum bisa dilaksanakan, karena terkendala kurangnya anggaran.
Lanjutnya,”Walaupun demikian, kami mengharapkan hal ini tidak mengurangi semangat kerja kita untuk membangun daerah kita tercinta ini, agar lebih baik lagi kedepannya,” tegasnya.
Pembangunan yang menjadi kebutuhan masyarakat, ujar Nadie harus diterapkan secara nyata. Ketua Fraksi Partai Golkar ini tidak ingin pemerintah membangun berdasarkan atas keinginan individual dan tidak mengacu kepada kepentingan orang banyak.
Ditambahkannya,“Makanya itulah kami mengingatkan hasil reses dan musrenbang ini yang harus jadi acuan dalam setiap pengajuan program pembangunan setiap tahun anggarannya,” ucap Nadie.
Dia inginkan, pasca pengesahan APBD Perubahan lalu, semua program yang sudah disusun hendaknya segera dilaksanakan sesuai dengan ketentuan.
Untuk diketahui bahwa, asumsi pendapatan sebelum perubahan senilai Rp1.793.622.866.300,- setelah perubahan menjadi Rp1,99 triliun,- dengan demikian maka bertambah Rp203,26 miliar atau 11,33%.
Sementara itu asumsi belanja sebelum perubahan Rp1,87 triliun,- setelah perubahan menjadi Rp1,99 triliun,- maka bertambah Rp126,27 miiliar atau 6,75%.
Sedangkan untuk defisit sebelum perubahan Rp78,26 miliar ,- setelah perubahan menjadi Rp1,27 miliar, maka nilainya berkurang Rp76,98 miliar atau 98,37%.
[*to-65].