Nono Sampono Intinya Dorong Peningkatan Kerja Sama Indonesia dan Bahrain

- Advertisement -
Nono Sampono pada  intinya dorong peningkatan kerja sama Indonesia dan Bahrain.

Informasi yang berhasil diperoleh bahwa Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono bersama Wakil Ketua Dewan Syuro (Parlemen) Kerajaan Bahrain sepakat mendorong peningkatan hubungan bilateral kedua negara di masa mendatang.

Ia mendorong beberapa kerja sama yang bisa ditingkatkan secara signifikan antara lain di bidang ekonomi, perdagangan, pendidikan, tenaga medis (dokter dan perawat), dan pariwisata.

BACA JUGA   Try Sutrisno Sebut Pikiran LaNyalla Benar-Benar untuk Perbaiki Bangsa

WhatsApp Image 2022 05 26 at 16.04.39 1Keduanya meyakini masih cukup banyak potensi yang terbuka bagi kedua negara untuk meningkatkan nilai perdagangan.

Hal itu diungkapkan Nono Sampono saat melakukan pertemuan dengan Pimpinan Palemen Bahrain yaitu Ketua Majelis Nuwwab HE Madam Fauzia Zaenal & Wakil Ketua Majelis Shura HE Jamal Mohamed Fahro.

Dalam rangka meningkatkan hubungan antara Indonesia-Bahrain, khususnya hubungan kerja sama parrlemen baik dibidang politik, ekonomi & sosial budaya.

BACA JUGA   Pengaduan Pekerja Jaringan Irigasi Desa, Harus Ditindaklanjuti BAP DPD RI

Pertemuan ini dilakukan di sela program kerja Alat Kelengkapan DPD RI dalam rangka Studi Banding Proses Managemen Anggaran Negara dan Parlemen, 23 – 27 Mei 2022.

“Indonesia membuka peluang dan kesempatan bagi para investor Bahrain untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Dengan banyaknya sumber daya di Indonesia, pengusaha Bahrain diharapkan untuk berinvestasi di Indonesia agar ada peningkatan volume perdagangan,” ujar Nono Sampono.

Hal itu disampaikannya saat bertemu Wakil Ketua Dewan Syuro (Parlemen) Kerajaan Bahrain dalam pertemuan informal di Bahrain, Kamis (26/05/2022).

BACA JUGA   Tanda Tangan Gubernur Kaltim Diduga Dipalsukan dalam IUP

Beberapa kerjasama ekonomi yang dibahas, antara lain kesepakatan untuk merundingan perjanjian investasi pembangunan smelter aluminium di Kalimantan Barat.

Dan peningkatan kerjasama ekonomi syariah serta meningkatkan hubungan antar pengusaha kedua negara.

Selain sektor ekonomi, Nono Sampono juga membahas upaya kerjasama pariwisata dengan maskapai penerbangan nasional Kerajaan Bahrain, Gulf Air, agar kembali membuka penerbangan ke Indonesia.

BACA JUGA   Rakyat Harus Bersatu untuk Perubahan Tak Bisa Dikalahkan

Menurut dia, jika penerbangan langsung dari Bahrain ke Jakarta dan sebaliknya dibuka kembali maka akan sangat menguntungkan bagi pengembangan pariwisata Indonesia maupun pengembangan sektor ekonomi kedua negara.

Nono Sampono juga menambahkan, saat ini antusias para travel pengguna pesawat umroh sangat besar.

Mereka berharap ada pesawat lain yang hadir untuk memenuhi kebutuhan travel-travel umroh dan haji.

BACA JUGA   Pengelolaan Hutan Sosial Bagi Petani Harus Dipermudah

“Ledakan jumlah jamaah umroh indonesia saat ini sangat membutuhkan trasportasi udara, termasuk tempat untuk transit pergi-pulang yg dekat dan cepat.” ujarnya.

“Posisi Bahrain sangat strategis dan terdekat dari yg lain,” katanya.

Lebih jauh, Mantan Kepala Basarnas ini juga berharap kedua negara dapat bekerjasama dalam bidang pendidikan untuk pertukaran mahasiswa serta mendorong agar lebih banyak mahasiswa asal Indonesia yang melanjutkan pendidikan ke Bahrain melalui program beasiswa.

“Saya berharap, pemerintah mendorong mahasiswa berkegiatan di luar kampus termasuk ke luar negeri.” harapnya.

“Universitas di Indonesia dan Bahrain dapat melakukan pertukaran mahasiswa selama satu hingga dua semester atau dalam degree tertentu,” jelas Nono.

Hubungan diplomatik RI-Bahrain secara resmi dimulai pada 1976. Berdasarkan data Kementerian  Perdagangan RI, total perdagangan RI-Bahrain pada 2019 mencapai US$ 225 juta.

Sementara pada 2020, total perdagangan mengalami penurunan mencapai US$ 170 juta.

BACA JUGA   Aspirasi Masyarakat Bima Benar-benar Minta Bantuan Ketua DPD RI
- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News