PALANGKA RAYA – Frans.S (Bapak) orang tua pasien kecewa dan keberatan terhadap petugas yang berada di Rumah Sakit Awal Bros Betang Pembelum Palangka Raya, Sabtu (17/10/20) pagi.
Informasi yang berhasil diperoleh wartawan Indeksnews.kalteng.com bahwa saat Frans.S, orang tua pasien mau mengantarkan makanan untuk sarapan pagi anaknya yang dirawat dan istrinya yang menjaga pasien tidak diperkenankan masuk oleh petugas.
Sempat terjadi keributan ditempat itu antara Frans dan petugas lantaran keinginan Frans tidak diperkenankan masuk, walaupun hanya sejenak sekedar untuk mengantarkan makanan itu.
Sikap petugas yang tidak ada toleransi tersebut membuat Frans geram, karena sebelumnya secara baik-baik Frans sudah memohon untuk masuk, dengan memberikan KTP sebagai jaminan dengan petugas itu untuk diberikan toleransi.
Masih beruntung dalam peristiwa itu tidak terjadi baku hantam, diantara keduanya. Menurut Frans, sikap petugas tersebut tidak pantas ditunjukan kepada dirinya selaku orang tua pasien, sikap kesombongan, keangkuhan, dan sok berkuasa dengan dalih aturan, yang tidak kalah pentingnya sebagai orang timur tidak beretika sama sekali terhadap orang tua.
“Saya meminta kepada Direktur Rumah Sakit Awal Bros Betang Pembelum Palangka Raya, agar segera memecat petugas ini, jika dipertahankan petugas semacam ini suatu saat akan merugikan semua pihak,” ujar Frans dengan geramnya.
“Saya tau tentang aturan, namun aturan itu masa tidak ada kebijakan dan toleransi sama sekali, saya ini orang tua masa diperlakukan seperti itu, cuman sekedar mengantar makan dan melihat sebentar kondisi anak saya,” keluhnya.
“Intinya saya tidak mau lagi melihat muka petugas itu bertugas ditempat itu apapun alasan nya, kalua saya nanti saya kalap dan khilaf,” tegas nya berapi-api.
Sampai berita ini kami naikan pihak manajemen Rumah Sakit Awal Bros Betang Pembelum Palangka Raya, belum bisa dikonfirmasi terkait permasalahan ini.
(*to-65)
Baca Juga: IPW: Gawat!!!, Bareskrim Polri Diminta Segera Bongkar Mafia Rumah Sakit, Ini …
Facebook Comments