Paguyuban Flobamora, Rapela dan CB Motor di Kabupaten Lamandau Kalimantan Tengah melakukan penggalangan dana untuk korban longsor dan banjir bandang di Nusa Tenggara Timur(NTT) pada Sabtu Pagi, 10 April 2021 yang lalu.
Bencana banjir bandang yang terjadi pada 4 April 2021 di beberapa kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menimbulkan kerugian serta kesengsaraan terhadap warga yang terdampak.
Bukan cuma korban jiwa, tetapi kerugian secara materi pun dialami ribuan masyarakat yang menjadi korban.
Hal ini membuat segenap kompenen masyarakat di Tanah Air melakukan gerakan sosial untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak.
Segenap organisasi yaitu Flobamora ,Rapela dan CB Motor di Kabupaten Lamandau yang Peduli NTT melaksanakan penggalangan donasi untuk saudara-saudari yang terdampak banjir bandang dan angin puting Bliung.
Ketua Flobamora Lamandau Kristoforus Mayela Mengatakan bahwa dampak banjir bandang dan angin puting beliung di Pulau Nusa Tenggara Timur Membuat saudara-saudara kita Kehilangan tempat tinggal dan Mata Pencaharian.
“Kegiatan penggalangan dana ini dilaksanakan di dua (2) titik yaitu di Simpang Sepaku dan Lampu merah Jalan Batu Batanggui Kelerahan Nanga Bulik ,kecamatan Bulik kabupaten Lamandau,” ucapnya.
Kegiatan yang berlangsung pada pukul 07.00 – 17.00 WIB dengan estimasi massa 35 orang. Koordinator Lapangan yang di wakili oleh Bapak Paskalis, Simon Totti , Frans dan juga rekan-rekan yang ikut terlibat di dalam kegiatan memberikan arahan sebelum masa bergerak menuju titik aksi.
“Teman-teman sekalian, kehadiran kita semua di sini dan gerakan kita hari ini adalah atas dasar kemanusiaan. Kita ingin membantu saudara-saudari kita di NTT yang terdampak banjir bandang,” ujar paskalis.
Usai memberikan arahan, semua peserta bergegas menuju titik aksi yang telah dibagi. Kegiatan yang berlangsung 9 jam berjalan kondusif dan mendapat apresiasi positif dari masyarakat. Tepat pukul 17.00 WIB, semua massa dikerahkan untuk kembali menuju titik kumpul awal. Koordinator Rapela dan Ketua Flobamora KristoForus Mayela mengajak semua untuk kembali berkumpul.
“Rekan-rekan sekalian, jumlah uang yang terkumpul untuk penggalangan dana hari ini akan kita hitung bersama dari Semua tiga ormas atau Relawan setelah berakhir nya Pengalangan pada hari Senin,(12/04/2021),” ucapnya.
Di akhir kegiatan,Kristoforus kembali mengingatkan kembali kepada peserta bahwa hari ini, Minggu (11/4/2021) akan dilanjutkan penggalian dana yang kedua di wilayah Kota Kabupaten Lamandau dan pada titik yang sama.
“Esok kita akan bertemu untuk penggalangan dana. Setelah itu, kita akan melanjutkan dengan doa bersama sebagai wujud keprihatinan kita terhadap korban bencana banjir bandang di TT,” tegasnya.
Kegiatan pun diakhiri dengan doa bersama dan bergegas meninggalkan titik kumpul aksi. Dalam kegiatan juga selalu mengunakan Protokol Kesehatan dan jaga Jarak.
“Organisasi yang tergabung Peduli NTT berjumlah tiga (3) organisasi yakni Flobamora,Rapela dan CB Motor Lamandau dan hasil dari penggalangan dana sudah kita serahkan,” pungkasnya, Senin. 26 April 2021.
(Alo/Red)
Facebook Comments