Pasar Ramadan telah dibuka secara umum, namun masyarakat diminta untuk tetap mentaati protokol kesehatan (Prokes) dengan ketat. Jangan sampai karena lengah kasus Covid-19 meningkat.
Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, menekankan saat memberikan sambutan pada pembukaan pasar Ramadan di Komplek Pasar Kahayan Palangka Raya, Senin (4/4/2022).
Dikatakan, pasar Ramadan terakhir dilaksanakan di 2019. Sementara di tahun 2020 dan 2021 tidak diizinkan dibuka karena merebaknya pandemi Covid-19.
“Nah, ditahun 2022 ini pasar Ramadan kembali dibuka Tentu antusias masyarakat akan banyak. Maka itu saya meminta, baik yang berjualan ataupun pembeli untuk tetap menerapkan prokes dengan ketat,”kata Farid mengingatkan.
Diungkapkan, pasar itu merupakan tradisi yang sangat positif, disamping untuk memenuhi keperluan kaum muslimin dalam menyediakan menu untuk berbuka puasa, disisi lain mengakomodasi para pedagang khususnya para pelaku usaha kecil dan menengah untuk dapat meningkatkan kesejahteraan ekonominya.
Sementara terrlepas dari itu semua, Farid berpesan sekaligus mengajak masyarakat untuk menyambut bulan suci Ramadan dengan penuh berkah dan maghfirah. Terutama mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk membersihkan jiwa dari segala dosa yang terjadi.
“Saya mengajak hadirin untuk menyambut datangnya bulan yang penuh berkah maghfirah ini. Marilah kita saling maaf-memaafkan untuk membersihkan jiwa kita dari segala dosa yang terjadi akibat adanya kelalaian, kesalahan dan kekhilafan sepanjang kita berinteraksi sebagai sesama hamba Allah SWT,”tuturnya.
Dalam kesempatan itu atas nama pribadi dan keluarga serta pemerintah Kota Palangka Raya, Fairid mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan tahun 1443 H/2022.
Hadir dalam pembukaan Pasar itu Wakil Wali Kota Palangka Raya, Hj. Umi Mastikah, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Tengah, unsur FKPD Kota Palangka Raya, Kepala OPD dilingkup Pemerintah Kota Palangka Raya, serta tamu undangan lainnya.
Sumber: (MC. Isen Mulang.1/prokom/wwspd)
Facebook Comments