Pembangunan Ibu Kota Negara Picu Pertumbuhan Ekonomi Sangat Pesat

- Advertisement -

Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor, mengatakan pembangunan ibu kota baru atau Ibu kota negara (IKN) di wilayahnya bakal memicu pertumbuhan ekonomi dengan sangat pesat.

Dia mengatakan,dengan dimulainya proyek pembangunan ibu kota baru, maka banyak pergerakan ekonomi baru yang muncul di daerah Ibu Kota Negera tersebut. Bahkan nilai perputaran uang mencapai ratusan triliun rupiah.

Salah satu contoh menurut Isran Noor, seperti dari uang makan pekerja proyek ibu kota negara saja, bisa mencapai Rp 7,5 miliar dalam seharinya.

Untuk gambarannya, pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) diperkirakan bisa memberikan lapangan kerja hingga 150.000 orang dengan nilai transaksi per hari yang besar, berdasarkan asumsi penghitungan sementara uang makan Rp 50.000 per hari.

“Dari makanan saja sehari terjadi transaksi sekitar Rp 7,5 miliar, belum lagi jasa-jasa dan barang lainnya. Maka wajar keberadaan ibu kota negara (IKN) sangat berpengaruh dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah,” ungkap Isran Noor seperti disampaikan kepada awak media, Jumat (16/4/2021).

BACA JUGA : 7 Ahli Tata Kota Datangi Jokowi untuk Bahas Rancangan Ibu Kota Negara di Kaltim

Menurut dia, pertumbuhan ekonomi Kaltim masih memberikan kontribusi paling besar di Kalimantan dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 2020 mencapai Rp 600 triliun lebih dan makin berpotensi tumbuh setelah adanya IKN.

“Ke depannya, ini membuat sebuah perspektif yang bagus dan pemerintah pusat sudah memiliki komitmen. Salah satu pemacu pertumbuhan ekonomi Kaltim adalah melanjutkan pembangunan IKN yang baru,” kata Isran Noor.

Isran menilai kehadiran IKN bisa meningkatkan kinerja perekonomian hingga tumbuh dua kali lipat, bahkan bisa mencapai 9 sampai 11 persen, atau lebih tinggi dari rata-rata nasional.

BACA JUGA   Fadjroel: Pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan adalah Langkah Jokowi untuk wujudkan Indonesia Sentris

“Dan itu besar sekali, karena memang tidak sedikit investasi dan transaksi di wilayah IKN. Juga momen-momen yang bisa kita kembangkan dan kaitkan dengan rencana strategis lainnya,” ujar dia.

“Tadi kami bersama Presiden menerima para ikatan ahli profesi dalam hal ini dari semua disiplin keilmuan, di bidang arsitektur, perencanaan, lingkungan hidup, semua di sektor keinsinyuran,” jelas Suharso.

Dia mengatakan sebagaimana disampaikan Presiden Jokowi, bahwa pemerintah akan terbuka dengan semua gagasan, usulan yang disampaikan secara konstruktif untuk membangun IKN yang akan datang, di Kalimantan Timur. Dia menekankan ibu kota yang akan dibangun adalah ibu kota untuk semua sehingga wajar apabila semua orang harus memperoleh kesempatan yang sama untuk berpartisipasi sekecil apapun termasuk gagasan-gagasannya.

“Tadi Presiden mendengarkan dengan seksama seluruh masukan untuk menjadi pertimbangan. Bahkan Presiden mengundang para ahli untuk duduk di badan otoritas ibu kota, apabila sudah terbentuk,” jelas dia.

“Setidak-tidaknya para ahli diharapkan bisa memberi rekomendasi tentang segala hal terkait perencanaan dan pelaksanaan ibu kota,” pungkasnya.

(Red)

Facebook Comments

- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News