Pembelian alat berat di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) harus di evaluasi. Hal tersebut disampaikan Syahbana, Anggota DPRD Kotim.
Syabana menyebutkan, rencana Pemerintah Daerah (Pemda) akan membeli alat berat lagi untuk bantuan di setiap kecamatan harus dievaluasi kembali agar lebih efektif.
Pasalnya, anggota legislatif ini melihat, bantuan alat berat pertama yang sudah disalurkan ke beberapa kecamatan masih ada yang belum fungsional atau tidak digunakan. Sehingga menurutnya hal itu akan mubazir.
“Rencana ini memang bagus dan kita memang mendukung kalau melihat dari tujuannya yaitu untuk membantu masyarakat, bahkan bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin membuka lahan tanpa harus membakar lahan,” ujarnya. Rabu 26 April 2022.
“Sehingga dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla),” katanya.
Diketahui saat ini ada tiga kecamatan yang sudah menerima bantuan alat berat itu, diantaranya adalah Kecamatan Teluk Sampit, Kecamatan Cempaga dan Kecamatan Kota Besi.
Pengadaan alat berat itu dilakukan tahun anggaran 2021 silam dan langsung diserahkan Bupati Kotim, Halikinnor. Pengadaan alat berat di kecamatan yang ada di Bumi Habaring Hurung ini merupakan janji politik dari pasangan Halikinnor-Irawati saat Pilkada 2020.
Pada tahun ini, Pemkab Kotim berencana lagi akan membeli 12 paket alat berat yang disebarkan di seluruh kecamatan terkecuali untuk Baamang dan Ketapang.
“Sebelum membeli alat berat lagi, alangkah baiknya pemerintah mensosialisasikan lagi keberadaan alat berat di setiap kecamatan kepada masyarakat setempat,” terangnya.
“Agar mereka dapat memanfaatkan bantuan dari pemerintah tersebut sehingga program ini berjalan dengan maksimal dan efektif,” tukasnya.
