Pemkab Kotim Diminta Pelihara Aset agar Manfaatnya Bisa Dinikmati Masyarakat

- Advertisement -
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur  (Kotim) diminta untuk memelihara Aset agar manfaatnya bisa dinikmati oleeh masyarakat setempat.

Hal tersebut disampaikan SP Lumban Gaol, Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur baru-baru ini.

“Kami melihat bukan hanya lokasi patung jelawat saja yang terlantar dan tak berfungsi sebagaimana mestinya. Banyak lokasi lain yang mestinya tetap dipelihara,” katanya, Senin, 8 Mei 2023.

BACA JUGA   Atasi Persoalan PJU di Kotim, Harus Bisa Arahkan Program CSR

Menurutnya, sejumlah bangunan megah dibangun menggunakan APBD terlantar dan mangkrak. Seperti proyek wisata ujung pandaran, lokasi proyek gestrack, lokasi pameran di Jalan Tjilik Riwut, lokasi proyek museum di Bundaran Besar dan Pasar Rakyat Mentaya di Jalan Ahmad Yani.

Lanjutnya, yang terantar menjadi keluhan warga ialah kawasan wisata di tengah kota Taman Ikon Jelawat. Beberapa fasilitas telah mengalami kerusakan dan tidak terawat. Padahal destinasi wisata ini menjadi favorit masyarakat karena lokasi di tengah kota.

Demikian pula kawasan ikon baru Kota Sampit di Terowongan Nur Mentaya dinilai belum terencana dengan baik. Seharusnya sejak awal telah dipertimbangkan penataan parkir dan lapak pedagang.

BACA JUGA   Siswa Terdampak Banjir Harus Diberi Bantuan

Agar masyarakat merasakan manfaatnya selain penerangan jalan juga sebagai destinasi wisata yang aman dan nyaman.

“Semestinya proyek dengan dana APBD besar perlu dipertimbangkan dengan matang sehingga dapat dinikmati dengan baik oleh masyarakat sesuai fungsinya,” ujarnya.

Legislator Fraksi Demokrat ini selalu menyampaikan pandangannya saat rapat paripurna agar proyek pembangunan mengedepankan kebermanfaatan dan menggunakannya sesuai fungsi yang direncanakan. Bukan dibiarkan berhenti, mangkrak atau tak terawat.

“Kami tidak bosan-bosan mengingatkan kembali agar pemerintah daerah kedepan untuk lebih hati-hati dan terencana dengan baik. Kami terbuka apabila pemerintah memerlukan saran dan diskusi dengan kami di lembaga DPRD,” pungkasnya. [Red].

BACA JUGA   Reaksi Cepat DPRD Kotim, Sikapi Tuntutan Demo Mahasiswa 2022
- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News