Penanganan sampah di Kecamatan Pahandut dan Jekan Raya harus diprioritaskan mengingat dua kecamatan inilah yang paling banyak penduduknya dari 5 kecamatan di Kota Palangka Raya.
“Saat ini prioritas penanganan sampah kami lakukan di Kecamatan Pahandut dan Jekan Raya,” ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, Selasa (7/3/2023).
Mengapa difokuskan di dua kecamatan tersebut lanjut Zaini, mengingat dua kecamatan inilah yang paling banyak penduduknya dari 5 kecamatan di Kota Palangka Raya.
“Kecamatan Pahandut dan Jekan Raya, dua wilayah ini memang prioritas kami karena jumlah penduduk serta timbulan sampahnya paling banyak,” tambahnya.
Walaupun begitu, wilayah kecamatan dan kelurahan lain tetap menjadi tanggung jawab dari DLH. Terlebih petugas kebersihan DLH sudah ada di tiap kecamatan untuk mengangkut sampah-sampah di TPS ke TPA.
Sekedar diketahui ujar Zaini, Pemerintah Kota Palangka Raya mendukung adanya kebijakan nasional tentang strategi pengelolaan sampah, dimana pemerintah pusat menargetkan adanya pengurangan sampah 30 persen pada tahun 2025 mendatang.
“Jadi, permasalahan sampah bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, melainkan menjadi tanggung jawab bersama. Ini yang selalu kami sosialisasikan kepada masyarakat agar tumbuh kesadaran,” terangnya.
Perlu diketahui pula sambung Zaini, pada Tahun 2022 lalu, DLH menambah 2 armada truk amrol pengangkut sampah. Dari 23 armada angkut yang tersedia sebelumnya, serta membeli 1 unit Skylift untuk pertamanan yang dikhususkan untuk memangkas dan merapikan cabang dan ranting pohon.
“Upaya mengelola dan menangani sampah ini terus kami tingkatkan. Sepanjang dua tahun terakhir ini capaian target penanganan sampah dan pengurangan sampah sudah baik, dan terus ditingkatkan,” tandasnya.
