Penerangan Jalan Umum (PJU) di Jl. Mucharan Ali Banyak Tidak Menyala

- Advertisement -
SAMPIT – Penerangan Jalan Umum (PJU) di Jalan Muchran Ali, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) banyak yang tidak menyala, hanya sebagian saja yang menyala.

Pantauan media Indeksnews.kalteng pada malam Sabtu 30 Januari 2021 bahwa di sepanjang jalan Muchran Ali dari Simpang 3 Baamang sampai dengan Gang 5A, PJU nya mati semua (Tidak Menyala).

Sedangkan dari Gang 5A sampai dengan simpang 4 Jalan Desmon Ali Baamang ada yang menyala sebagian, banyak yang hidup satu dalam satu tiangnya.

pju
Keterangan Gambar: Kondisi PJU di Jalan Muchran Ali Baamang dari Gg. 5A sampai simpang 4 Jalan Desmon Ali sebagian saja yang menyala Sabtu 30 Januari 2021

Baca Juga: Kondisi Jalan dan Drainase Disamping Bank Kalteng Rusak Dan Memprihatinkan

Kondisi semacam ini banyak dikeluhkan warga pelanggan PLN yang setiap bulannya selalu membayar biaya PJU ini pada rekening tagihan listrik, tidak terkecuali dan pandang bulu.

Banyak kalangan mempertanyakan hal ini, kenapa tidak dinyalakan? Kemana saja uang setoran itu dipergunakan?, bukankah ini membodohi pelanggan semua, terutama pelanggan diperkotaan yang berhak untuk menikmati penerangan itu.

Kondisi semacam ini sudah lama berjalan, tanpa ada perhatian yang serius dari pihak terkait untuk melaksanakan penerangan itu secara maksimal.

Diduga kuat uang hasil titik keringat masyarakat untuk membayar iuran PJU ini  diselewengkan oleh pihak-pihak oknum yang tidak bertanggung jawab.

Pasalnya uang itu kalau digunakan sesuai dengan peruntukannya pastilah seluruh jalan dalam Kota Sampit yang dikenal dengan Kota Mentaya dan dijuluki Kota Habaring Hurung ini akan terang benerang semua.

Dengan demikian akan mengurangi niat tindak pidana kejahatan di jalan yang mengganggu kantibmas diwilayah hukum Kabupaten Kotawaringin yang tercinta ini, jika semua jalan didalam Kota Sampit ini terang benerang, penjahat akan berpikir panjang untuk melakukan tindakan kejahatan.

Sampai berita ini kami naikkan pihak terkait belum bisa dikonfirmasi, upaya untuk konfirmasi akan dilakukan pada edisi berita selanjutnya, kemana saja sesungguhnya uang hasil titik keringat masyarakat itu disalahgunakan.[*to-65]

BACA JUGA   Dinas Koperasi dan UKM Kotim Dinilai Biang Kerok Kegaduhan

Baca Juga: Sejumlah Kantor Dinas di Kotim Gelap Gulita Karena Diputus PLN

 

Facebook Comments

- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News