Pengendalian Inflasi di Kota Palangka Raya tahun ini harus menjkadi prioritas kebijakan. Sebagai wujud pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengatakan, pengendalian inflasi menjadi salah satu prioritas kebijakan tahun ini. Pemerintah pusat dan daerah terus melakukan upaya-upaya menekan inflasi sebagai wujud pemulihan ekonomi pasca pandemi.
“Pengendalian inflasi juga menjadi prioritas kita tahun ini, karena sesuai dengan kebijakan strategis nasional untuk mewujudkan ketahanan pangan dan pemulihan ekonomi,” kata Fairid, Rabu (8/02/2023).
Untuk diketahui, Pemerintah Kota Palangka Raya dalam upayanya melakukan pengendalian terhadap Inflasi telah melaksanakan beberapa kebijakan pengendalian yang dampaknya telah dirasakan oleh masyarakat.
Seperti pelaksanaan operasi pasar, pemantauan harga secara terus-menerus, menjalin komunikasi dengan daerah surplus penghasil komoditi, menjalin kerjasama dengan stakeholder lain seperti Bank Indonesia dan Bulog hingga pelaksanaan sidak pasar dan distributor untuk memastikan tidak ada penimbunan barang.
“Kami juga memberikan bibit tanaman yang berpotensi menyebabkan inflasi seperti cabe dan bawang merah yang dilanjutkan dangan gerakan tanam bersama pada tanggal 27 Januari yang lalu dan kemarin kegiatan tanam padi,” jelasnya.
Pada Selasa (7/2/2023) lalu dilaksanakan penanaman padi di tempat bapak Sukadar salah satu anggota kelompok tani Bina Sejahtera dengan luas lahan kurang lebih 0,5 Hektare. Kegiatan itu melibatkan para kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya.
Sumber: (MC Kota Palangka Raya/Nitra/ndk)