Penyakit Keturunan yang Sulit Dicegah intinya Ada 10

- Advertisement -
Kita sering mendengar istilah penyakit keturunan. mendengar namanya saja kebanyakan orang pasrah, karena sebagian orang menganggap, penyakit keturunan bukan didapat dari gaya hidup sehari-hari.

Namun itu sebuah’Anugerah’ yang diwariskan dari generasi sebelumnya, sulit dicegah atau dihindari.

Tidak bisa kita pungkiri semua orang pasti ingin punya tubuh yang sehat dan terbebas dari segala macam penyakit tentu menjadi keinginan bagi semua orang.

Akan tetapi, ada beberapa penyakit yang sulit untuk dicegah, salah satunya penyakit keturunan.

BACA JUGA   Manfaat Pisang Bagi Pencernaan

1.Hemofola

Menurut pendapat dan pengamatan penulis bahwa Penyakit keturunan adalah penyakit kelainan genetik yang diturunkan dari orang tua kepada anaknya.

Namun ada juga orang tua yang hanya bertindak sebagai pembawa sifat (carrier) dan penyakit ini muncul setelah dipicu oleh gaya hidup dan lingkungan disekitarnya.

Sebagai contoh Orang yang terlihat sehat bisa saja memiliki penyakit keturunan yang dapat menurunkan kelainan genetik kepada keturunannya berikutnya.

Disarankan untuk mengetahui adanya penyakit keturunan ini kita harus melakukan pemeriksaan genetik terlebih dahulu sebelum merencanakan kehamilan kepada pasangan hidup (Istri).

Penulis mencoba mencari tahu dan mengutif permasalahan ini dari berbagai sumber terkait penyakit keturunan. Berikut ini ada 10 penyakit keturunan yang perlu anda ketahui antara lain sebagai berikut:

1. Hemofilia.                            6. Thalasemia.

2. Fibrosis kistik.                      7. Kebotakan.

3. Buta warna.                          8. Alergi.

4. Diabetes melitus.                  9. Albino.

5. Tay-sachs.                          10. Asma

10 Penyakit keturunan tersebut untuk anda pahami dengan penjelasan berikut ini:

1. Hemofilia
Penyakit turunan yang pertama ini adalah Hemofilia. Penyakit ini terjadi akibat kekurangan faktor pembeku darah 8 atau 9.

Perintah pembekuan darah ini terdapat di kromosom X, sehingga penderita hemofilia kebanyakan adalah kaum laki-laki. Sedangkan sebagian perempuan hanya pembawa sifat (carrier) saja.

Penyakit keturunan hemofilia sulit dicegah lantaran setiap anak mengandung satu kromosom seks dari ibu dan satu kromosom seks dari ayah. Untuk itu, penyakit ini selalu muncul atau dimulai sejak anak-anak.

2. Fibrosis2. Fibrosis kistik
Fibrosis kistik adalah penyakit keturunan yang menyebabkan lendir-lendir di dalam tubuh menjadi kental dan lengket. Umumnya penyakit ini menghambat sejumlah saluran di dalam tubuh, salah satunya bagian pernapasan.

Gejala yang dirasakan dari penyakit ini berbeda-beda, tergantung letak saluran organ yang tersumbat dan tingkat keparahannya. Namun, jika pada saluran pernapasan, penderita akan merasakan sesak napas dan hidung tersumbat.

3.3 Buta Warna3. Buta warna
Buta warna adalah salah satu masalah penglihatan karena ketidakmampuan melihat perbedaan antara beberapa warna. Umumnya penyakit ini diwariskan dari mutasi genetik kromosom X.

Sebagian besar penyakit turunan ini akibat faktor genetik, tetapi ada juga yang disebabkan oleh kerusakan mata, saraf, dan otak akibat bahan kimia tertentu.

Mutasi yang menyebabkan buta warna sedikitnya ada 19 kromosom dan 56 gen berbeda. Kondisi ini bisa muncul saat waktu anak-anak atau sudah dewasa.

4. Diabetes melitus4. Diabetes Melitus
Penyakit keturunan berikutnya adalah diabetes. Penyakit ini ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah akibat insulin dalam tubuh yang tidak bekerja secara normal.

Penderita yang memiliki antigen leukosit dalam darah umumnya diperoleh dari orang tuanya, sehingga cenderung mengembangkan diabetes tipe 1.

Sementara diabetes tipe 2 merupakan penyakit turunan yang muncul di generasi berikutnya jika ada penyakit lain seperti obesitas, hipertensi, atau gaya hidup tidak sehat yang mengganggu fungsi sel-sel beta di dalam tubuh.

5. Tay Sachs5. Tay-sachs
Tay-sachs adalah penyakit yang menyerang sistem saraf pusat yang merupakan kelainan neurodegeneratif. Hal ini disebabkan oleh cacat gen yang menyebabkan hilangnya enzim vital atau disebut hexosaminidase-A (Hex-A).

Penyakit keturunan ini umumnya menyerang bayi dan bisa berakibat fatal, seperti mengalami kebutaan, tidak bisa mendengar, dan komplikasi serius lainnya.

6. Thalassemia6. Thalasemia
Penyakit ini adalah kelainan darah karena hemoglobin darah yang mudah pecah. Penyakit keturunan thalasemia adalah genetik yang diturunkan jika kedua orang tuanya sebagai pembawa sifat (carrier).

Akibatnya, gejala yang ditimbulkan berupa pucat pada wajah anak dan harus mendapatkan transfusi darah secara teratur agar hemoglobinnya tetap normal.

7. Kebotakan7. Kebotakan
Mungkin terbilang aneh mengapa kebotakan menjadi penyakit keturunan? Namun, kondisi ini sering dialami oleh banyak orang.

Jika ayahnya mengalami kebotakan, setidaknya salah satu anaknya ada juga yang mengalami kebotakan akibat gen yang diturunkan.

Menurut dr. Angela Christiano, profesor dermatologi dan genetika di Columbia University Medical Center berhasil menemukan gen yang menyebabkan rambut menipis dan bahkan terasa efeknya saat masih anak-anak.

Sebagai informasi, gen APCDD1 adalah gen yang menyebabkan folikel rambut menyusut sehingga semakin lama semakin menipis dan botak.

8. Alergi8. Alergi
Alergi umumnya dapat terjadi jika kita salah makan atau memiliki pola hidup yang buruk. Namun, alergi juga bisa disebabkan dari faktor keturunan. Jika orang tua memiliki bakat alergi, ada kemungkinan sekitar 70 persen anaknya juga akan memiliki alergi.

Dan misalnya hanya salah satu orang tuanya saja yang alergi, maka faktor risiko penyakit keturunan ini sekitar 30 persen bisa dialami oleh anaknya.

9. Albino9. Albino
Penyakit keturunan berikutnya adalah Albino. Penyakit ini disebabkan oleh orang tua yang mengandung gen albino, sehingga anaknya pun juga terkena. Umumnya, anak yang lahir mengandung albino dari orang tuanya akan mengalami gangguan dalam hal produksi melaninnya.

10. Asma10. Asma
Asma merupakan salah satu penyakit keturunan yang kerap kali menyerang banyak orang, terutama anak-anak. Penyakit ini umumnya lebih banyak berasal dari faktor ibu dibandingkan faktor ayah.

Selain itu, asma juga bisa muncul jika dipacu oleh adanya suatu alergen di sekitarnya.

Itulah 10 macam penyakit keturunan yang sulit untuk dicegah. Ada baiknya disarankan untuk dilakukan pemeriksaan seluruh tubuh sebelum merencanakan kehamilan atau menikah. Hal ini bertujuan agar orang tua akan lebih siap menghadapinya.

[*to-65] – Sumber: https://apps.detik.com/detik/.

BACA JUGA   Korlantas Polri Putar Balik Ribuan Kendaraan Menuju Jawa Jelang Idul Adha, yang Tidak Penuhi Syarat
- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News