Perbaikan Jalan Kewilayah Utara Kotim Minta Diprioritaskan

- Advertisement -
Perbaikan kerusakan ruas jalan di beberapa lokasi di wilayah utara Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), diharapkan menjadi skala prioritas pemerintah provinsi dan kabupaten, karena sangat dibutuhkan masyarakat.

Hal ini disampaikan Juliansyah, anggota DPRD Kotawaringin Timur daerah pemilihan (Dapil) V (wilayah utara) Kotim.

“Ini aspirasi dari tokoh masyarakat, tokoh pemuda, kepala desa dan camat dan lainnya saat kami reses. Kita sama-sama mengetahui bahwa di Dapil V sangat diperlukan akses jalan,”  ujar Juliansyah di Sampit, Jumat (01/10/2021).

BACA JUGA   Pembangunan SMKN 2 Cempaga Terkendala, Ini Kata Legislator

Masalah ini juga disampaikan Juliansyah saat menjadi juru bicara anggota DPRD dari daerah pemilihan (Dapil) V, saat rapat paripurna penyampaian hasil reses, beberapa waktu lalu.

Untuk diketahui bahwa ada enam kecamatan di wilayah utara Kotawaringin Timur yakni Kecamatan Parenggean, Antang Kalang, Telaga Antang, Mentaya Hulu, Tualan Hulu dan Kecamatan Bukit Santuai.

Untuk menjangkau wilayah ini, diperlukan waktu tiga hingga lima jam perjalanan darat dari Sampit Ibu Kota Kabupaten Kotawaringin Timur.

Waktu tempuh bisa menjadi lebih lama, jika ada jalan yang rusak sehingga menyebabkan antrean panjang.

Saat musim hujan seperti sekarang, banyak jalan yang rusak parah dan menjadi kubangan lumpur karena masih banyak jalan yang belum diaspal.

Jalan poros yang melintasi enam kecamatan tersebut berstatus jalan provinsi dan menjadi kewenangan pemerintah provinsi, sedangkan jalan penghubung antardesa menjadikan kewenangan pemerintah kabupaten. Ada pula jalan desa yang bisa diperbaiki oleh pemerintah desa.

Kerusakan jalan masih menjadi momok bagi masyarakat di wilayah utara, terlebih saat musim hujan seperti sekarang.

Kondisi jalan yang belum memadai dan diperlukan perbaikan ini juga berpengaruh terhadap kegiatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.karenanya harus ada perbaikan.

“Saat reses ke Antang Kalang, kalau kami tidak menerobos melalui jalan perkebunan kelapa sawit maka kami tidak bisa sampai pulang ke Parenggean karena mobil ambles di jalan berlumpur,”  jelas Juliansyah.

Politisi yang juga Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD Kotawaringin Timur dan DPC Partai Gerindra Kotawaringin Timur ini menegaskan,  masyarakat meminta perbaikan jalan, baik yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi maupun kabupaten.

“Jika transportasi lancar, wilayah yang sedang diperjuangkan berdiri menjadi Kabupaten Kotawaringin Utara itu akan semakin maju. Perekonomian masyarakat juga diharapkan akan terus meningkat,” tukasnya.

[*to-65].

BACA JUGA   DPRD Kotim Sebut Pemda Harus Buat Formulasi dan Strategi dalam Program Pembangunan Daerah
- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News