Peristiwa tragis dan terbilang sadis menimpa seorang pria berinisial WTB (52). Ia tewas bersimbah darah, lantaran ditikam dengan senjata tajam usai berdansa dengan wanita selingkukan pelaku berinisial MK (45).
Peristiwa tragis tersebut terjadi di Kelurahan Pandu, Kecamatan Bunaken, Manado, Sulawesi Utara, Minggu 26 Desember 2021.
Lantaran dibakar api cemburu peristiwa tragis itu terjadi sehingga pelaku ini nekat untuk mengabisi korbannya.
Pelaku yang berprofesi sebagai nelayan itu ditangkap pada Minggu (26/12/2021). Sedangkan korban yang tewas tinggal tidak jauh dari pelaku di Kelurahan Pandu.
Kanit Resmob Polresta Manado, Ipda Heraldy Yudhantara mengatakan, peristiwa yang menyebabkan korban penikaman ini tewas terjadi pada Minggu sekira pukul 18.45 Wita, dikutif dari media khalfani.co.id.
“Tersangka bernama MK (45) seorang nelayan warga Pandu dan korban bernama WTB (52) warga yang sama dengan pelaku,” ungkap Ipda Heraldy Yudhantara.
“Tim Macan dan Tim Paniki berhasil menangkap pelaku penganiayaan dengan senjata tajam hingga korban meninggal dunia,” imbuhnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, tersangka pembunuh itu ditangkap sesaat setelah penikaman. Penikaman itu pun dilakukan karena cemburu.
Jules mengungkapkan, peristiwa itu berawal saat mereka menghadiri sebuah acara di kompleks perumahan pengungsi di Pandu. Di acara tersebut, korban bersama dengan selingkuhan tersangka berdansa.
Karena cemburu, diam-diam tersangka kembali ke rumah untuk mengambil sebuah parang. “Tak berselang lama tersangka kembali ke acara dan langsung menikam korban di bagian belakang,” kata Jules.
Akibatnya, korban tewas seketika, sementara tersangka sudah diamankan dan diserahkan ke Piket Unit IV Satuan Reskrim Polresta Manado. “Untuk proses hukum lebih lanjut,” pungkasnya.
Berita yang sama sudah dimuat di khalfani.co.id dengan judul “Seorang Pria Tewas di Manado Usai Berdansa dengan Selingkuhan Pelaku”
[*to-65].
