Anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Riskon Fabiansyah mengakui persoalan air limbah yang ada di puskesmas klinik bersalin Ketapang 1 harus jadi perhatian pemerintah daerah.
DPRD sudah melakukan inspeksi di lapangan untuk melihat secara langsung kondisi faktual di lapangan terkait persoalan limbah medis tersebut.
Menurutnya perlu adanya pembangunan Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) di fasilitas Puskesmas Klinik bersalin di Puskesmas Ketapang 1.
“Harapan kami ini dapat menjadi perhatian pemerintah daerah, karena ini merupakan hal penting yang harus ada di fasilitas kesehatan,” kata Riskon Fabiansyah perwakilan Dapil I, Rabu, (29/09/2021).
Pihaknya juga meminta agar kedepannya pemerintah daerah Kotim harus mendirikan Rumah sakit Khusus Ibu dan Anak di Kotim.
Pasalnya perawatan ibu dan anak salah satu fasilitas kesehatan yang saat ini sangat diperlukan.
Terlebih lagi ibu dan anak ini bisa dibilang pasien yang rentan terserang penyakit, sehingga jika rumah sakitnya di bedakan maka akan lebih aman bagi keselamatan ibu dan anak.
Riskon berharap untuk penanganan limbah medis ini harus dilakukan secara optimal, supaya tidak menimbulkan dampak lingkungan yang lain.
Apalagi selama ini limbah medis itu selalu dikaitkan dengan hal-hal yang berbau penyakit.
“Kami berharap aspirasi ini bisa dijadikan sebagai masukan dan pertimbangan khususnya melalui SOPD teknis yang membidangi urusan kesehatan dan puskesmas tersebut,” pungkasnya.
[*to-65].