Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur, Hj. Darmawati meminta Perusahaan Besar Swasta membantu petani lokal dengan menyerap beras hasil panen mereka.
Karyawan perkebunan kelapa sawit di Kotawaringin Timur ini kata dia ada 20 ribu orang tentunya mereka pasti perlu beras untuk konsumsi.
“Kalau peduli ingin membantu petani lokal kita, tinggal diarahkan supaya mereka membela beras lokal. Kalau ini berjalan, saya yakin ini dampaknya akan sangat besar terhadap petani kita, jangan mengandalkan beras dari luas,” kata Darmawati, Minggu, 2 Mei 2011.
Berdasarkan data Dinas Pertanian setempat, angka sementara tahun 2020 produksi beras daerah ini mencapai 48.548 ton, sedangkan kebutuhan beras masyarakat sebesar 41.424 ton sehingga surplus 7.124 ton.
Sementara kata dia target produksi pada 2021 sebesar 82.136 ton gabah kering giling. Produksi beras Kotawaringin Timur terus meningkat sehingga sudah seharusnya pemerintah memikirkan membantu pemasarannya.
Menuru Darmawati, sangat disayangkan jika pemerintah hanya mendorong peningkatan produksi namun tidak membantu pemasarannya.
Hingga saat ini masih banyak petani yang mengeluhkan pemasaran yang belum optimal. Sebagian dari mereka akhirnya menjual kepada tengkulak dari luar daerah meski risikonya adalah harga yang terbilang rendah.
(Red)
Facebook Comments