Momentum peringatan Dharmayukti Karini ke-XIX di Pengadilan Negeri (PN) Sampit digelar dengan membagikan beasiswa kepada mahasiswa, siswa serta dilanjutkan dengan acara potong tumpeng dan doa bersama.
Beasiswa itu diberikan PN Sampit kepada mahasiswa, pelajar SMA, SMP dam SD yang ada di lingkungan 3 pengadilan yakni Pengadilan Negeri Sampit, Pengadilan Agama Sampit dan Pengadilan Agama Seruyan.
Ketua Dharmayukti Karini PN Sampit, Delvina Friska T Darminto Hutasoit, membacakan sambutan Ketua Umum Dharmayukti Karini Pusat menyebutkan, kegiatan kali ini dilaksanakan dengan keterbatasan, namun tidak mengurangi makna dari peringatan tersebut.
“Ini untuk memberikan yang terbaik bagi kemajuan organisasi Dharmayukti Karini,” ucapnya, Rabu, 29 September 2021.
Pandemi saat ini kata dia banyak membuat ruang gerak yang terbatas, namun demikian tetap harus dituntut membuat gagasan baru bagi kebermanfaatan organisasi karena dengan kesulitan yang dihadapi tentu ada hikmah yang didapat.
Peringatan HUt Dharmayukti Karini kali ini tema yang diusung yakni “Dengan semangat HUT Dharmayukti Karini ke-XIX kita mantabkan langkah dan gerak kegiatan melalui teknologi informasi”.
Di sisi lain juga disebutkan organisasi yang genap berusia 19 tahun ini telah bertumbuh, jika seorang manusia sudah beranjak dewasa dan saatnya organisasi ini jadi organisasi yang mapan dan modern.
Serta harus jadi organisasi dan perangkat organisasi yang bisa menahkodai dalam melaksanakan visi dan misi organisasi dengan baik.
Ia juga menyebutkan penting peran seorang wanita atau istri di samping suami. Karena dibalik suami yang sukses ada istri yang hebat, mendorong dan memotivasinya dalam menjalankan tugas.
Sementara itu Ketua Pengadilan Negeri Sampit, Darminto Hutasoit dalam kesempatan itu mengungkapkan apresiasi, di mana bisa bersatu padu, baik dari Pengadilan Negeri Sampit.
Pengadilan Agama Sampit dan Pengadilan Agama Seruyan dibawah naungan Mahkamah Agung melaksanakan kegiatan di aula Pengadilan Negeri Sampit tersebut dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Kami ucapkan selamat Dirgahayu Dharmayukti Karini ke-XIX,” ucapnya.
Darminto juga turut berkomentar terkait dukungan seorang istri, dirinya menyebutkan kondisi batiniah hakim atau suami bagaimanapun ada peran seorang ibu dan istri.
“Supaya tenang buat putusan itu ada peran sorangan ibu atau istri, sehingga bapak hakim dal buat putusan, panitera dan ASN dapat bekerja tenang dan damai,” tukasnya.
Seorang ibu juga kata dia adalah pelita yang memberikan sinar tapi tidak membakar, tentu makna dari itu sangat dalam sehingga harus benar-benar dimaknai dan dijalankan.
[*to-65].