Polantas Kotim Beri Peringatan Keras, Truk Berat Tidak Bolah Jalan Dalam Kota

- Advertisement -

SAMPIT. Polantas  Kotim memberikan peringatan keras kepada sopir-sopir truk yang melintas didalam jalan kota Sampit, Kasat Lantas Polresta Kotim AKP Salahiddin, S.H.,S.E melalui anggota Darminto saat memperingati sopit-sopir truk bermuat berat diingatkan untuk tidak memasuki jalan dalam kota Sampit.

“ Hari ini kami hanya memberikan peringatan kepada supir-supir truk angkutan seperti CPO, Karnel dan truk yang mengangkut barang-barang berat untuk tidak memasuki jalan dalam kota sampit, jika nanti masih menggunakan jalan dalam kota sampit, akan kami tindak,” ucapnya, 27/01/2021 di Jalan MT. Haryono simpang empat Jalan Mulyono.

KOTIM

Menutunya jika terus dibiarkan Jalan-jalan akan rusak makanya hari ini beri teguran untuk melewat jalan Mulyono.

“ Jika tidak diingatkan akan merusak jalan dalam kota,” jelasnya.

SebelumNya , anggota Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Handoyo J Wibowo mengaku kecewa dengan kinerja Dinas Perhubungan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

KOTIM

Bahkan saat rapat dengar pendapat beberapa waktu lalu, politikus Partai Demokrat ini sempat meluapkan kekecewaan atas kinerja dari dinas tersebut.

“Saya mungkin bilang kinerja dishub ini paling mengecewakan, karena mereka tidak peka dengan karut marut persoalan lalulintas di dalam kota. Ini tidak pernah mereka hiraukan,” kata Handoyo, Selasa, 26 Januari 2021.

Handoyo memertanyakan apakah itu memang karena sengaja atau tidak paham terhadap tugas pokok dan fungsinya.

Handoyo menyebutkan jika seandainya dinas itu bekerja dengan baik maka tidak mungkin publik ini terus berteriak mengenai angkutan yang kerap menerobos masuk dalam kota hingga berkecepatan tinggi.

Dishub semestinya dengan kewenangannya merangkul semua pengusaha angkutan hingga sopir untuk memberikan pemahaman tentang seharusnya berkendara di dalam kota.

“Seharusnya di setiap persimpangan dan lain sebagainya ada ditempatkan pegawai dan petugas LLAJ untuk mengatur lalu lintas,” ucapnya.

BACA JUGA   Soal Plasma, DPRD Kotim Intinya Dukung Gubernur Kalteng Audit PBS

Dia juga menambahkan, sekarang angkutan truk melintas di Jalan MT Haryono yang baru saja diaspal. Melihat dari itu saja mereka sudah bisa menilai kinerja Dinas Perhubungan.

“Harusnya mereka hadir di situ untuk mengatur lalulintas tadi, sikap oknum sopir yang melintas di Jalan MT Haryono itu sudah tidak bisa ditoleransi. Pemerintah kabupaten sudah cukup memberikan kelonggaran untuk melintas di Jalan Kapten Mulyono dan Pelita. Seharusnya jalur itu dimanfaatkan sementara waktu perbaikan ini,” tandasnya.

Dia pun mengatakan hal itu sudah selayaknya ditindak tegas. Apalagi, anggaran daerah akan habis disedot jalan kalau baru selesai diaspal dibiarkan truk berbeban berat melintas.

“Ini hendaknya jadi evaluasi bagi kepala daerah untuk kinerja jajarannya,” tegas Handoyo.

BACA JUGA: Pembangunan Di Kotim Dinilai Anggota Komisi III Tidak Merata

(Red)

 

 

Facebook Comments

- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News