Polisi Prancis menembak mati seorang pria di stasiun Gare du Nord Paris yang diduga menyerang mereka dengan pisau.
Insiden itu terjadi sekitar pukul 7 pagi waktu setempat pada hari Senin di terminal kereta api dari London.
“Orang yang telah menyerang para polisi Prancis tersebut tewas di tempat,” kata Menteri Transportasi Jean-Baptiste Djebbari seerti dikutip radio RMC, seraya menambahkan bahwa dua petugas polisi mengalami luka ringan.
“Polisi Prancis langsung menggunakan senjata api mereka, untuk menghindari resiko bahaya, baik untuk diri mereka sendiri maupun untuk pelancong (penumpang kereta),” tulis Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin dalam tweet.
Seorang jurnalis Televisi Prancis di stasiun kereta api pada saat itu memposting video insiden di media sosial, di mana tembakan terdengar dua kali.
“Pelaku penyerangan adalah individu yang diketahui polisi sebagai seseorang yang berkeliaran di sekitar stasiun,” tambah Djebbari. “Dia telah menyerang polisi dengan pisau, memaksa mereka untuk menggunakan senjata mereka.”
Gare du Nord adalah salah satu stasiun kereta api terbesar di Eropa dan rumah bagi layanan kereta api internasional yang menghubungkan ke Inggris Raya dan Belgia.
Djebarri mengatakan insiden itu telah menyebabkan gangguan lalu lintas besar pada Senin pagi. Dia menambahkan bahwa insiden itu tidak dianggap terkait terorisme.
Kekhawatiran atas kejahatan kekerasan dan terorisme adalah merupakan salah satu kekhawatiran terbesar bagi masyarakat pemilih Prancis menjelang pemilihan presiden pada bulan April.