Jajaran Polsek Katingan Hilir, Polres Katingan melaksanakan kegiatan kemanusiaan untuk menyalurkan bantuan sosial berupa paket sembako kepada korban yang terdampak banjir.
Dalam kegiatan tersebut Kapolsek Katingan Hilir, AKP EKO PRIONO, langsung turun ke lokasi membagikan sembako tersebut dengan didampingi anggotanya dan ibu-ibu Bhayangkari Ranting Katingan Hilir.
Menurut Kapolsek Katingan Hilir, AKP EKO PRIONO, Aksi nyata ini dilaksanakan guna menindaklanjuti Atensi Kapolda Kalteng, melalui Kapolres Katingan untuk membantu korban yang terdampak korban bencana banjir, di wilayah hukumnya, Kamis (15/09/2022) Skj 10.00 Wib sampai dengan jam 12.00 Wib.
Lokasi kegiatan di pemukiman penduduk yang terdampak bencana banjir akibat meluapnya debit air DAS beberapa hari lalu di Wilayah Kelurahan Kasongan Lama, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan.
Adapun jumlah paket bantuan sosial yang langsung dibagikan tersebut sebanyak 10 paket. Dalam satu paket berisi; 1 sak beras 5 kg, Indomi Instan 10 bungkus, Minyak Goreng 1 liter, Gula pasir 1 kg, Teh 1 bungkus dan Kopi 1 bungkus.
Saat kegiatan ini tampak pada gambar Kapolsek Katingan Hilir, AKP EKO PRIONO dengan anggotanya tidak ragu-ragu berbasah-basah dengan pekaian dinasnya menarik sampan yang didalamnya ibu-ibu Bhayangkasi dengan 10 paket sembako yang akan dibagikan.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Katingan Hilir menyampaikan kepada warga bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian dan kehadiran Polri kepada warganya yang Terdampak banjir akibat meluapnya debit air DAS Katingan beberapa hari yang lalu, sehingga diharapkan Bansos tersebut bisa meringankan beban warga.
Masyarakat yang menerima bantuan paket Sembako tersebut menyampaikan ucapan terimakasih kepada Polri yang telah memberikan Bansos paket Sembako tersebut.
Untuk diketahui bahwa debit air DAS Katingan di Wilayah Kecamatan Katingan Hilir saat ini sudah mulai berangsur-angsur surut dan mengalami penurunan, namun di beberapa tempat masih terdapat genangan banjir khususnya di jalan dan pekarangan rumah warga yang berada di dataran rendah.